Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil PJR Dihajar Truk, Ini Bahayanya Berhenti di Bahu Jalan

Kompas.com - 02/11/2020, 16:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Polri Serang Timur yang ditabrak dump truk, Minggu (1/11/2020) di Tol Tangerang Merak mengingatkan kita akan bahaya berhenti di bahu jalan tol.

Akibat dari kejadian ini yaitu enam korban luka-luka, dua di antaranya anggota Polri. Menanggapi hal ini, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu mengatakan, di jalan tol orang sering mengalami kekeliruan melihat jalan.

“Dimana dia melihat ke depan tetapi tidak mengerti apa yang dia lihat dan penglihatan ini sering terputus. Saat tersambung lagi, tahu-tahu dia sudah di bahu jalan atau terpelanting, atau menabrak,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Persiapan Mandalika Racing Team Indonesia untuk MotoGP 2021

Jadi kalau ada obyek lain di bahu jalan, maka mereka dalam posisi yang sangat terancam. Dalam konteks ini, saat PJR melakukan pemberhentian, seharusnya selain menghidupkan sirine, bisa ditambahkan alat-alat safety precaution.

“Alatnya seperti safety cone yang bisa dipasang 100 meter dari obyek tersebut, jadi tidak hanya mengandalkan lampu sirine,” kata Jusri.

Karena dalam kecepatan 100 kpj, sebuah kendaraan dalam satu detik sudah melaju sekitar 28 meter. Sedangkan pengemudi untuk melakukan reaksi seperti manuver atau mengerem, membutuhkan waktu paling cepat 1,5 detik.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Murah Bekas per November Mulai Rp 65 Jutaan

“Artinya, dia memerlukan sekitar 60 meter untuk bereaksi. Kalau bisa safety cone dipasang lebih dari 100 meter, mengingat masyarakat Indonesia tidak disiplin dan kadang melebihi batas kecepatan,” ucap kata dia.

Oleh karena itu, harus memberikan tanda-tanda antisipasi yang cukup jauh untuk memperingatkan para pengguna jalan tol kalau sedang ada mobil berhenti di bahu jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
padahal kan dah ada laranganyya..di larang berhenti di bahu jalan....kenapa mobil pjr senenge ngetem di bahu jalan.sedang kan bagi pengemudi umum.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Pernyataan Kluivert Usai Indonesia Kalah Telak dari Australia, Ungkap Kekecewaan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau