Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Jenis Tapak Ban, Kenali Plus Minusnya

Kompas.com - 02/11/2020, 14:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Model telapak ban mobil yang dijual di pasaran ada banyak, tergantung dari teknologi yang dimiliki dari pabrikannya. Namun secara jenis, bisa dibagi menjadi tiga yaitu Bi-Direction, One Direction dan Asymmetric.

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal akan menjelaskan keunggulan dari ketiga jenis ban ini jika dipasang ke mobil. Pertama yaitu Bi-Direction atau yang bisa dipakai untuk kedua arah.

“Bi-Direction merupakan telapak umum dipakai dan banyak tersedia di pasaran. Jenis ini pemasangan tidak dikhususkan, jadi bisa dipakai di posisi mana saja di kendaraan,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: PO ALS Kembali Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Avante

Alur atau groove pada ban yang memiliki model dan fungsi berbeda-beda.nytimes.com Alur atau groove pada ban yang memiliki model dan fungsi berbeda-beda.

Kelebihannya, sisi luar telapak ban Bi-Direction bisa dipasang ke bagian sisi dalam dan sebaliknya, hal ini mempermudah pemasangan ban ke kendaraan. Namun kekurangannya yaitu performa di jalan basah dan keringnya cukup mumpuni.

“Kedua yaitu one direction, ban yang dipasang harus disesuaikan arah dari patternnya. Ciri dari ban ini biasanya di dinding luar ada tandanya, berupa panah arah,” kata Zulpata.

Kelebihan dari telapak one direction yaitu performa ban yang bagus sekali di salah satu permukaan, basah atau kering. Serta tingkat noise dapat dibuat optimum, karena arah putaran hanya satu arah.

Baca juga: PO Sudiro Tungga Jaya Rilis Bus Baru Buatan Adiputro

Zulpata mengatakan, kekurangan dari ban one direction ini yaitu, tidak bisa ditotasi kiri ke kanan, hanya depan ke belakang dan sebaliknya. Ketiga yaitu ada ban asymmetric atau asimetris yang memiliki telapak berbeda di sisi dalam dan luar ban.

“Ban pola telapak Asymmetric ini sangat baik untuk jalan kering maupun basah, keduanya bisa dibuat optimum. Umumnya performa ban setengah sisi keluar adalah untuk di permukaan kering, setengah telapak ke dalam untuk di jalanan basah,” kata dia.

Ban asimetris juga memiliki rotasi yang mudah, depan ke belakang dan sebaliknya bisa, kiri ke kanan atau sebaliknya bisa pula. Kelemahannya, harus memerhatikan mana bagian luar dan dalam dari ban, kalau terbalik, performanya jadi kurang maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com