JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia adalah salah satu pebalap Ducati yang kompetitif. Meski demikian, dirinya siap mengalah untuk membantu Andrea Dovizioso meraih gelar juara dunia.
Bagnaia memang kompetitif, tapi sering kali juga mengalami nasib sial. Di awal-awal seri, Bagnaia tak hanya pernah mengalami masalah teknis, tapi juga terjatuh sampai cedera.
Baca juga: Takut Covid-19, Bagnaia Bertahan di Spanyol ketimbang Pulang ke Italia
Maka itu, peringkatnya di klasemen sementara setelah sepuluh seri hanya ada di urutan ke-16. Poinnya sendiri totalnya baru 42 poin.
Sementara Dovi, jelang seri kesebelas di MotoGP Teruel, ada di peringkat keempat. Totalnya sendiri hanya 106 poin, unggul 64 poin dari Bagnaia.
Dengan perebutan gelar juara dunia yang ketat, tak sedikit konspirasi mengenai team order dari berbagai tim yang berkembang di antara penggemar MotoGP.
"Tidak ada orang di Ducati yang mengatakan pada saya tentang team order. Tapi, jika saya harus menolong Dovizioso, saya akan lakukan, itu tidak akan menjadi masalah bagi saya," ujar Bagnaia, dikutip dari GPone.com.
Baca juga: Ducati Umumkan Dua Pebalap MotoGP 2021, Bagnaia dan Miller
Menurut Bagnaia, hal yang terpenting adalah membuat Ducati memenangi juara dunia. Selain itu, Bagnaia juga tidak mungkin mengejar dari sisi poin.
"Dovizioso memiliki kesempatan yang luar biasa, dia hanya terpaut 15 poin dari (Joan) Mir dan ini sangat penting untuk dia mencobanya," kata Bagnaia.
Bagnaia mengatakan, jika Dovi membutuhkannya dan Ducati memerintahkan team order, pebalap tim satelit Pramac Racing ini bersedia untuk membantunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.