Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mobil Rakitan Indonesia Positif Oktober 2024, CKD Melambat

Kompas.com - 17/11/2024, 08:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kinerja ekspor kendaraan roda empat atau lebih yang dinamis pada Oktober 2024.

Pada dinamika pasar global, ekspor mobil rakitan lokal atau Completely Built Up (CBU) menunjukkan tren positif dengan total pengiriman mencapai 46.730 unit. Angka ini meningkat 1,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan 46.089 unit.

Namun, dibandingkan dengan Oktober 2023, terjadi penurunan tipis sebesar 0,5 persen dari 46.960 unit.

Baca juga: Posisi Tangan dan Ibu Jari yang Benar Saat Off-Road

Ilustrasi ekspor mobil.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi ekspor mobil.

Pada segmen ini, Toyota mendominasi dengan jumlah pengapalan 16.019 unit, diikuti Mitsubishi Motors dengan 11.981 unit, dan Daihatsu dengan 10.198 unit. Hyundai, Suzuki, Honda, dan merek lainnya menyusul dengan kontribusi lebih kecil.

Di sisi lain, ekspor mobil secara terurai atau Completely Knocked Down (CKD) mencatat penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Pada periode sama, ekspor CKD hanya mencapai 4.524 set unit.

Angka itu turun 6,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 4.848 set unit. Secara tahunan, penurunan ini bahkan lebih signifikan, yakni sebesar 34,6 persen dari 6.914 set unit.

Mitsubishi Motors memimpin segmen ini dengan pengapalan 3.060 set unit, diikuti oleh Hyundai sebanyak 840 set unit, dan Suzuki dengan 624 set unit.

Baca juga: Begini Cara Membersihkan Filter Udara Mobil yang Benar

Sementara itu, ekspor komponen otomotif juga menghadapi tekanan. Total pengiriman komponen pada Oktober 2024 tercatat sebanyak 9.882.793 pis, turun 9,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 10.883.128 pis.

Secara tahunan, penurunan ini lebih moderat, yaitu 0,7 persen dibandingkan Oktober 2023 yang mencapai 9.948.226 pis.

Toyota menjadi kontributor utama dengan menyumbang 8.818.720 pis, diikuti oleh Honda sebanyak 1.021.470 pis, sementara merek lain seperti Hino, Hyundai, dan Suzuki berkontribusi dalam jumlah yang lebih kecil.

Dominasi Toyota dalam segmen komponen ini menunjukkan kuatnya posisi perusahaan tersebut dalam mendukung rantai pasok global.

Baca juga: Video Sejumlah Pengendara Motor Lawan Arah Dipukul Mundur Ambulans

Pabrik mobil Honda di ThailandDok. Asia.nikkei.com Pabrik mobil Honda di Thailand

Berikut rapor ekspor mobil secara CBU Oktober 2024:

1. Toyota: 16.019 unit
2. Mitsubishi Motors: 11.981 unit
3. Daihatsu: 10.198 unit
4. Hyundai: 4.141 unit
5. Suzuki: 1.898 unit
6. Honda: 1.558 unit
7. Isuzu: 798 unit
8. Wuling: 79 unit
9. DFSK: 16 unit
10. Hino: 15 unit

Pencapaian ekspor mobil secara CKD per-Oktober 2024:

1. Mitsubishi Motors: 3.060 set unit
2. Hyundai: 840 set unit
3. Suzuki: 624 set unit

Jumlah ekspor komponen mobil pada Oktober 2024:

1. Toyota: 8.818.720 pis
2. Honda: 1.021.470 pis
3. Hino: 37.027 pis
4. Hyundai: 2.648 pis
5. Suzuki: 2.928 pis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau