JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai aspek pengalaman berkendara bersama mobil bertransmisi otomatis atau matik kerap berbeda dengan yang manual.
Salah satu yang termasuk penting diketahui adalah ketika hendak mendahului kendaraan lain.
Pada beberapa kasus, sebagian pengendara mungkin beranggapan bila mobil jenis ini kurang responsif karena perpindahan gigi-nya cenderung telat mengikuti putaran mesin.
Sehingga, mengakibatkan pengendara terkait kehilangan momentum untuk menyalip. Benarkah mobil matik memang lebih lemot?
Baca juga: Awas Rem Blong, Hindari Berada di Depan Truk atau Bus
Tak jauh beda
Menanggapi hal tersebut, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi mengatakan, sejatinya tingkat responsif mobil matik tak jauh berbeda dari mobil konvensional, asalkan pengoperasiannya benar.
Menurut dia, dalam kondisi akan mendahului atau overtaking kendaraan yang berada di depan, pengemudi bisa memaksimalkan kemampuan mesin.
Kendati demikian pengemudi harus memastikan dahulu jarak serta momentum kecepatan mobil.
Menggeser posisi tuas
"Saat menyalip (pengguna mobil Daihatsu), pengemudi disarankan untuk menggeser tuas transmisi otomatis dari posisi D ke posisi D-3. Usai mendahului, baru kembalikan tuas ke posisi D. Tapi pastikan jarak yang akan diambil aman," jelas Bambang dalam diskusi virtual belum lama ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.