Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Rem Blong, Hindari Berada di Depan Truk atau Bus

Kompas.com - 17/09/2020, 19:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian truk dan bus yang mengalami rem blong masih saja terjadi di jalanan. Kadang truk dan bus yang blong tersebut menabrakkan kendaraannya agar bisa mengurangi kecepatannya,

Tentu saja hal ini bisa merugikan bagi kendaraan lain yang ditabrak. Lalu bagaimana caranya untuk menghindari kejadian seperti itu?

Training Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, sebagai pengemudi mobil, sebaikanya waspada ketika posisinya berada di depan truk atau bus.

Baca juga: Malaysia Ingin Produksi Xpander, Ini Kata Mitsubishi Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selasa 15 Sep 2020 • Kecelakaan melibatkan 2 kendaraan pribadi dan 2 truk di Jembatan Bula? Turi, Jakarta Utara. Belum diketahui kronologi kejadian tersebut. Selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara yaa. . . Info @b02ho . . #jktinformasi #jktinfo

A post shared by JKTinformasi (@jktinformasi) on Sep 15, 2020 at 9:00am PDT

 

Truk dan bus sering mengalami masalah pada pengeremannya. Ketika mengalami gagal rem, dia akan mencari kendaraan lain untuk menahan lajunya,” kata Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Sebagai pengemudi, sebaiknya menghindar dengan berpindah lajur ketika tahu ada truk dan bus di belakangnya untuk antisipasi. Jika kondisinya sedang ramai, jaga jarak dengan kendaraan di depan agar bisa melakukan manuver di kondisi darurat.

“Bisa dengan menjaga jarak dengan mobil di depannya untuk menghindar ke kiri atau kanan jika ada kejadian kendaraan blong di belakang. Selain itu, bisa juga dengan memberi jalan kepada kendaraan besar untuk lewat,” ucap Sony.

Baca juga: Mengenal Bus Besar Rakitan Karoseri New Armada yang Unik, Skylander

Sebagai pengemudi memang harus cerdas, mengantisipasi kecelakaan yang bisa terjadi di jalanan. Namun kalau memang sedang apes dan ada truk blong di belakang mobil, jangan panik.

“Kalau keluar dari mobil sebelum terjadinya tabrakan, bukan berarti lebih aman dibanding di dalam mobil. Karena kalau di luar dan tidak punya kesempatan menjauh, bisa lebih bahaya,” kata dia.

Saat di dalam mobil seharusnya lebih aman karena terlindung rangka dan tubrukan dalam kecepatan yang rendah. Tetapi, opsi paling mudah dilakukan yaitu dengan menghindar ketika di kaca spion ada truk atau bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau