JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian truk dan bus yang mengalami rem blong masih saja terjadi di jalanan. Kadang truk dan bus yang blong tersebut menabrakkan kendaraannya agar bisa mengurangi kecepatannya,
Tentu saja hal ini bisa merugikan bagi kendaraan lain yang ditabrak. Lalu bagaimana caranya untuk menghindari kejadian seperti itu?
Training Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, sebagai pengemudi mobil, sebaikanya waspada ketika posisinya berada di depan truk atau bus.
Baca juga: Malaysia Ingin Produksi Xpander, Ini Kata Mitsubishi Indonesia
View this post on InstagramA post shared by JKTinformasi (@jktinformasi) on Sep 15, 2020 at 9:00am PDT
“Truk dan bus sering mengalami masalah pada pengeremannya. Ketika mengalami gagal rem, dia akan mencari kendaraan lain untuk menahan lajunya,” kata Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sebagai pengemudi, sebaiknya menghindar dengan berpindah lajur ketika tahu ada truk dan bus di belakangnya untuk antisipasi. Jika kondisinya sedang ramai, jaga jarak dengan kendaraan di depan agar bisa melakukan manuver di kondisi darurat.
“Bisa dengan menjaga jarak dengan mobil di depannya untuk menghindar ke kiri atau kanan jika ada kejadian kendaraan blong di belakang. Selain itu, bisa juga dengan memberi jalan kepada kendaraan besar untuk lewat,” ucap Sony.
Baca juga: Mengenal Bus Besar Rakitan Karoseri New Armada yang Unik, Skylander
Sebagai pengemudi memang harus cerdas, mengantisipasi kecelakaan yang bisa terjadi di jalanan. Namun kalau memang sedang apes dan ada truk blong di belakang mobil, jangan panik.
“Kalau keluar dari mobil sebelum terjadinya tabrakan, bukan berarti lebih aman dibanding di dalam mobil. Karena kalau di luar dan tidak punya kesempatan menjauh, bisa lebih bahaya,” kata dia.
Saat di dalam mobil seharusnya lebih aman karena terlindung rangka dan tubrukan dalam kecepatan yang rendah. Tetapi, opsi paling mudah dilakukan yaitu dengan menghindar ketika di kaca spion ada truk atau bus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.