Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2024, 09:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik asal China, GAC Aion menjadi salah satu pendatang baru di pasar nasional.

Menggandeng Indomobil Group, semua produk yang ditawarkan meliputi Aion Y Plus, Aion ES, dan Hyptec HT cocok untuk masyarakat dalam negeri.

Head of Product Training Aion South East Asia Xu ZhaoYu, hal ini sejalan dengan pemanfaatan basis alias platform khusus yang dikembangkan untuk mobil listrik berpenumpang. Platform tersebut dinamakan Advanced Electrification Platform (AEP).

Baca juga: GIIAS 2024, Muara Tiga Poros Otomotif Asia Timur

Platform AEP 3.0 GAC AionKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Platform AEP 3.0 GAC Aion

"Aion memiliki keunggulan melalui Magazine Battery dan AEP, sebuah desain eksklusif platform listrik murni, " katanya pada ajang GIIAS 2024, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (24/7/2024).

Melalui platform ini, mobil menawarkan berbagai keunggulan, seperti ruang yang maksimal, masa pakai baterai lebih lama, kabin yang lebih luas, kendali lebih baik, seraya teknologi yang lebih cerdas.

"Saat membeli mobil listrik murni, kamu harusnya memilih sebuah model yang dikembangkan dengan platform arsitektur eksklusif untuk kendaraan listrik," ucap Xu.

Hanya model yang dikembangkan secara eksklusif dengan platform arsitektur mobil listrik murni yang bisa disebut mobil listrik dengan energi terbarukan," jelas dia.

Baca juga: Cara China Bisa Jual Mobil Listrik Murah di Dunia

Aion ES di GIIAS 2024KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Aion ES di GIIAS 2024

Sebab, jika mobil listrik menggunakan platfrom konversi dari kendaraan berpembakaran dalam alias Internal Combustion Engine (ICE), ada beberapa aspek yang dikorbankan.

Menurut Xu, hal tersebut meliputi ruang kabin depan yang sia-sia, jarak tempuh yang pendek, tidak menggunakan ukuran baterai yang reguler, lantai yang cukup tinggi, kenyamanan dan pengalaman berkendara yang kurang baik.

Serta, tidak kalah pentingnya adalah posisi baterai di belakang yang cukup berbahaya dari sisi keselamatan.

"AEP memainkan peran penting dalam mengembangkan sistem penggerak listrik three-in-one yang terintegrasi (motor, kontrol elektronik, dan reduktor)," kata Xu.

"Desain ini 30 persen lebih kompak, 20 persen lebih ringan, dan memiliki kepadatan daya 20 persen lebih tinggi dibanding rata-rata pasar," tambah dia.

Baca juga: Menko Airlangga Tanya Harga Aion Hyptec HT di GIIAS 2024

Aion Y Plus resmi meluncur di Indonesia, Rabu (19/6/2024).dok.GACAion Aion Y Plus resmi meluncur di Indonesia, Rabu (19/6/2024).

Platform ini juga didesain dengan overhang depan dan belakang yang pendek namun dengan wheelbase panjang, memberi pengemudi dan penumpang sensasi berkendara yang menyenangkan.

Wheelbase terpanjang di kelasnya dengan ukuran 2.750 mm, ruang kaki paling lega hingga 1.022 mm, sudut bukaan pintu terluas hingga nyaris 90 derajat.

Soal handling, mobil dengan basis AEP memiliki rasio bobot hingga 50:50 yang memungkinkannya memiliki sensasi berkendara ala mobil sport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau