Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zarco atau Pecco, Kandidat Terkuat Ducati untuk Gantikan Dovi

Kompas.com - 12/09/2020, 14:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso sudah terang-terangan menyatakan akan meninggalkan Ducati pada akhir musim ini. Pabrikan asal Italia itu pun tentunya akan mencari pengganti yang dianggap pantas.

Kandidat terkuat sejauh adalah kedua pebalap tim satelit Ducati, yakni Johann Zarco dari Esponsorama Racing dan Francesco "Pecco" Bagnaia dari Pramac Racing.

Baca juga: Tanpa Marquez, Stoner Pegang Dovi dan Vinales Jadi Juara MotoGP 2020

Belum lama ini, dikabarkan bahwa Zarco hampir pasti akan berpisah dengan timnya akhir musim ini. Untuk penggantinya, diambil dari pebalap Moto2, yakni Enea Bastianini.

Pebalap Esponsorama Racing, Johann Zarco.AFP/JAVIER SORIANO Pebalap Esponsorama Racing, Johann Zarco.

Sementara Pecco, sebenarnya punya performa yang cukup baik dan cukup kompetitif. Sayangnya, dia sedang cedera dan diragukan bisa membuktikan dirinya pantas berada di tim pabrikan.

"Ducati masih butuh sedikit waktu, karena antara Pecco dam saya, mereka harus memutuskan, dan Pecco sedang cedera. Logis jika mereka menunda keputusan," ujar Zarco, dikutip daei Crash.net.

Menurut Zarco, akan rumit bagi Ducati jika Pecco yang cedera finis di posisi ke-14, sedangkan dirinya finis di urutan ke-15.

Pebalap Pramac Ducati, Francesco Pecco Bagnaia bereaksi setelah sesi pemotretan awal musim MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Doha, pada 10 Maret 2019.AFP/KARIM JAAFAR Pebalap Pramac Ducati, Francesco Pecco Bagnaia bereaksi setelah sesi pemotretan awal musim MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Doha, pada 10 Maret 2019.

Sebagai perbandingan, Zarco sudah memberikan satu podium dan pole position untuk Ducati. Sayangnya, Bagnaia yang tampil sangat kompetitif di Jerez mengalami masalah dengan mesin. Di seri berikutnya, dia mengalami cedera patah tulang.

Namun, sudah dipastikan Ducati akan memperpanjang kontrak kedua pebalap tersebut untuk musim depan. Zarco juga akan mendapatkan GP20. Artinya, antara dia pindah ke tim pabrikan atau ke Pramac.

Baca juga: Casey Stoner Sindir Cara Ducati Perlakukan Pebalap

Menurut Zarco, untuk berada di tim pabrikan, berarti dia mengambil tempat Dovizioso, yang merupakan penantang untuk podium dan gelar juara dunia.

"Jadi, mereka kehilangan pebalap yang pentimg, maka mereka butuh pebalap yang kuat seperti ini, dan saya sangat ingin berada di level tersebut secepat mungkin," kata Zarco.

Zarco menambahkan, jika dirinya bisa berjuang untuk podium, maka dia pantas mendapatkan GP20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau