Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Masih Ragu Angkat Bagnaia buat Gantikan Dovizioso

Kompas.com - 30/08/2020, 14:22 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Andrea Dovizioso berpisah dari Ducati Corse musim depan membawa pertanyaan siapa yang bakal mengisi tempatnya.

Rumors mengerucut pada tiga nama, yaitu Jorge Lorenzo, Johann Zarco dan Francesco Bagnaia. Rekan Jack Miller di Pramac Ducati yang tahun depan pindah ke tim pabrikan.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui talenta Bagnaia. Di GP Jerez, pebalap Italia itu membuktikan bisa membuat motor Ducati yang terkenal sulit dijinakkan jadi nurut.

Baca juga: Pemerintah Tetap Dorong Pembangunan Industri Kendaraan Listrik

"Dia mengendarai Ducati mirip dengan Marc Marquez di Honda. Dia mengartikulasikan motornya dengan cukup efektif. Itu bagus karena cara mengemudi ini mengirim pesan ke pebalap Ducati lainnya," kata Ciabatti mengutip Speedweek.com, Minggu (30/8/2020).

"Dia melihat bahwa dengan gaya berkendara tertentu Anda bisa membuat motor berbelok, bahkan di rute yang bukan salah satu lereng terbaik untuk merek kami," kata Ciabatti.

Pecco datang ke Pramac Ducati dengan status Juara Dunia Moto2 pada 2018. Tahun pertamanya cukup baik untuk seorang rookie, tapi pada 2019 catatannya sedikit kendur. Dia sulit beradaptasi dengan Desmosedici GP19.

"Tak disangka Pecco mengalami masalah seperti itu tahun lalu. Tentu saja, dia tidak senang di musim 2019. Kami juga tidak puas, karena kami tahu bakatnya luar biasa. Tentu dia mengendarai motor 2019 dan dia selalu berjuang kecuali di Australia," katanya.

Baca juga: Sensasi Berkendara ala Mobil Listrik dengan Teknologi e-Power Milik Nissan

Ciabatti mengatakan paham dengan situasi tersebut sebab Ducati bukanlah motor yang mudah untuk pemula. Untuk seorang newbie, Yamaha dan Suzuki adalah motor terbaik. Bahkan Honda sebetulnya juga sulit untuk pemula.

"Tapi kami bertaruh pada Pecco dua tahun lalu. Kami tidak pernah benar-benar kehilangan optimisme. Itu sebabnya tahun ini kami memberinya mesin 2020, seperti Jack Miller," katanya.

"Butuh banyak usaha dari kami dan dari Pramac. Dia melakukannya dengan sangat baik di Jerez pada bulan Juli. Kami akan melihat apa yang bisa dia raih di balapan tersisa," kata Ciabatti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau