JAKARTA, KOMPAS.com - Adira Insurance optimistis tren bisnis asuransi mobil akan membaik meski pandemi Covid-19 belum berakhir. Salah satunya dapat dilihat dari penjualan mobil yang kembali menggeliat.
Mengutip data Gaikindo, terjadi peningkatan penjualan mobil dari Juni sebesar 12.623 unit menjadi 25.283 pada Juli 2020. Atau mengalami peningkatan 100,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Melihat data tersebut, kami optimistis bisnis asuransi mobil akan mengalami pertumbuhan di
semester 2 tahun ini," kata Donni Gandamana, Direktur Adira Insurance dalam keterangan resmi, Selasa (25/8/2020).
Baca juga: 4 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Ketika Musim Hujan
Selain penjualan mobil yang mulai membaik, Donni mengatakan, optimisme tersebut juga terlihat dari kebiasaan banyak orang yang mulai berubah.
Imbauan jaga jarak fisik atau physical distancing mendorong orang untuk memilih berpergian dengan kendaraan pribadi. Pada gilirannya hal itu meningkatkan risiko di jalan sehingga butuh asuransi mobil.
"Selain itu, masyarakat juga semakin menyadari pentingnya proteksi, menurut riset dari Universitas Temple di Amerika Serikat, sekitar 58 persen warga AS berpikir bahwa asuransi jadi penting di era pandemi ini. Hal ini membuat kami semakin optimistis akan pertumbuhan bisnis asuransi mobil,” katanya.
Baca juga: Berapa Tekanan Udara Ban pada Motor MotoGP?
Digital
Untuk menyesuaikan diri dengan pandemi, Donni mengatakan perusahaan ikut berinovasi untuk memperbaiki bisnis asuransi mobil yang terimbas pandemi Covid-19.
“Digitalisasi adalah cara terbaik untuk tetap berkembang saat ini. Kami bekerja sama dengan Traveloka Protect untuk memberikan perlindungan mudah. Pelaporan klaim asuransi mobil pun juga bisa dilakukan dari rumah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.