Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyetir Mobil Sambil Mendengarkan Musik, Bahaya atau Tidak?

Kompas.com - 24/08/2020, 10:12 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, mendengarkan musik jadi aktivitas paling mengasyikkan yang bisa dilakukan sambil berkendara. Musik yang bagus dapat membangkitkan mood, sampai membuat sopir dan penumpang tetap terjaga.

Sebab mendengarkan musik memang jadi cara paling lazim bagi sopir maupun penumpang untuk mengusir rasa penat selama berkendara.

Namun banyak yang abai, dalam beberapa kondisi, mendengarkan musik dapat mengganggu konsentrasi selama berkendara.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Styria, Oliveira Geser Morbidelli

Desain dasbor Mazda CX-30 tipe Touring.Kompas.com/Dio Desain dasbor Mazda CX-30 tipe Touring.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, pada dasarnya mengemudi sambil mendengarkan musik sebenarnya boleh dan aman.

“Dengan catatan hanya sebagai teman perjalanan. Bukan sambil karaokean, yang menyanyikan lagu sambil menghayatinya,” ujar Sony, kepada Kompas.com (23/8/2020).

Pasalnya jenis musik yang diputar selama berkendara dapat mengubah emosi pengemudi. Hal ini dikhawatirkan dapat mengubah cara mengemudi seseorang lantaran terpengaruh suara musik yang didengarkan.

Baca juga: Rencana Ganjil Genap untuk Motor, Jaket Ojol Bisa Laris Manis

Pemain Garuda Select mendengarkan musik dan bernyanyi saat dalam perjalanan menuju lokasi latihan di Aston Recreation Centre, Birmingham, Inggris, Minggu (5/5/2019).
Kompas.com/Eris Eka Jaya Pemain Garuda Select mendengarkan musik dan bernyanyi saat dalam perjalanan menuju lokasi latihan di Aston Recreation Centre, Birmingham, Inggris, Minggu (5/5/2019).

Oleh sebab itu, pengemudi sebetulnya tidak dianjurkan untuk ikut bernyanyi. Karena saat kita bernyanyi, maka konsentrasi akan terpecah.

“Setel volume tidak terlalu keras, agar suara klakson dari luar kabin masih bisa terdengar,” ucap Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com