Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendengarkan Musik Saat Nyetir Tetap Aman, Begini Caranya

Kompas.com - 29/06/2020, 13:21 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendengarkan musik menjadi aktivitas yang sering dilakukan oleh para pengemudi kendaraan roda empat.

Selain untuk mengusir rasa penat atau pun ngantuk selama perjalanan juga untuk menghilangkan rasa sepi di dalam kabin.

Meski aktivitas ini dirasa sudah menjadi hal yang lumrah, tetapi pengemudi harus tetap waspada saat mendengarkan musik.

Jangan sampai alunan musik yang ada di dalam kabin justru akan mengganggu konsentrasi pengemudi sehingga justru akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Cegah Vapor Lock, Pentingnya Rutin Ganti Minyak Rem

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mendengarkan musik saat mengendarai mobil sebenarnya tidak masalah dan itu sah-sah saja.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan oleh seorang pengemudi agar musik yang disetel tidak mengganggu konsentrasinya.

“Pada prinsipnya nyetir kan harus ada hal-hal yang menunjang kenyamanan dan paling tidak membuat suasananya tidak boring, salah satunya dengan mendengarkan musik,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (28/6/2020).

Sony menambahkan, agar tetap aman saat mengemudi sambil mendengarkan musik maka volume musik sebaiknya tidak terlalu keras.

“Volumenya tidak terlalu keras, karena volume yang keras membuat komunikasi atau suara yang ada di luar kabin menjadi tidak terdengar,” katanya.

Baca juga: Begini Aturan Pajak Progresif Kendaraan di Provinsi Jateng

Kemudian, masih kata Sony, musik yang disetel sebaiknya tidak membuat mood atau emosi pengemudi menjadi berubah.

Hal ini untuk mencegah terjadinya perubahan cara mengemudi seseorang lantaran terpengaruh dari alunan musik yang didengarkannya.

“Tidak mengubah mood atau emosi pengemudi, misalnya musik berkarakter keras (rock) yang bisa membuat gaya mengemudi agresif atau lagu melow yang bisa membuat mata jadi ngantuk,” tuturnya.

Selama mendengarkan musik, Sony mengatakan, sebaiknya pengemudi tidak ikut bernyanyi. Hal ini karena saat pengemudi ikut bernyanyi otomatis konsentrasinya juga akan terpecah.

“Tidak ikut menyanyi, karena fokus jadi terbagi hal ini membuat respons pengemudi lambat,” katanya.

Baca juga: Catat, Ini Daerah yang Terapkan Pajak Progresif Kendaraan

Selain itu, yang perlu diperhatikan lagi selama mendengarkan musik adalah alunan musik tidak membuat suasana di dalam kabin menjadi gaduh layaknya konser.

“Jadi mendengarkan musik tidak boleh sambil dihayati,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau