Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Musim Hujan, Pengguna Motor Jangan Lakukan 4 Hal Ini

Kompas.com - 14/08/2020, 14:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, pentingnya menggunakan sepatu saat berkendara sepeda motor.

Baca juga: Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Jutaan Semakin Diburu, Ini Alasannya

Selain untuk memberikan kenyamanan saat berkendara karena tidak licin, sepatu juga untuk melindungi kaki dari benturan atau kecelakaan yang bisa saja terjadi.

“Hak sepatu memiliki manfaat agar tidak licin saat kondisi basah, maupun digunakan waktu melakukan pengereman atau pergantian gigi,” ujar Agus.

3. Pakai jas hujan model ponco

Menggunakan jas hujan tidak boleh asal pakai dan bisa melindungi dari guyuran air hujan. Model mantel hujan pun harus sesuai dan aman saat digunakan saat mengendarai sepeda motor.

Selama ini tidak sedikit pengendara maupun pembonceng yang mengabaikan keselamatan dengan menggunakan jas hujan model ponco.

Padahal, model jas hujan tersebut sangat berbahaya karena jika lalai bisa menyangkut pada roda belakang dan tidak jarang menyebabkan kecelakaan.

Kejadian ini juga sudah beberapa kali terjadi di berbagai daerah, bahkan ada yang sampaimengalami luka cukup parah.

Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan, Ini Pilihannya

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, secara kegunaan jas hujan ponco tidak mampu melindungi tubuh secara maksimal dari air.

Di samping itu, mantel hujan model ponco juga rawan tersangkut di setang pengendara lain dan gir rantai.

"Jas hujan ponco memang sangat simpel dan mudah saat digunakan namun resikonya adalah jika menggunakan motor bebek atau sport maka ada kemungkinan bagian bawah jas hujan tersangkut di gir dan rantai," katanya.

4. Menggunakan payung

Naik motor pakai payungHumor Poin Naik motor pakai payung

Perilaku nyeleneh lainnya yang juga dilakukan oleh pengendara sepeda motor saat hujan adalah menggunakan payung.

Padahal, selain berbahaya aksi ini juga tidaklah efektif untuk menghindarkan pengendara dari guyuran air hujan.

Trainer Yamaha Riding Academy On Road and Off Road Setyo Suyarko mengatakan, berkendara menggunakan payung sangat tidak disarankan.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas

“Pertama, riding pasti dengan satu tangan karena memegang payung. Kondisi ini dapat berakibat tidak seimbang, respons lambat, dan lebih sulit untuk bermanuver,” ujarnya Setyo.

Kalaupun payung dipegang pembonceng, tambah Setyo, tetap saja motor menjadi tidak stabil. Yang kedua payung akan menahan angin sehingga motor dan pengendara tidak seimbang dan dapat menyebabkan kecelakaan.

“Terakhir, jika payung terjatuh atau terlepas dari genggaman bisa mengganggu pengendara lain. Payung terjatuh juga bisa menyebabkan kecelakaan,” ucap Setyo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau