JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat mobil bekas di masa pandemi Covid-19 semakin meningkat, jika dibandingkan saat awal virus Corona masuk ke Indonesia.
Banyak konsumen yang memilih mobil seken guna menunjang aktivitas sehari-harinya. Terutama di wilayah dengan kategori zona merah penyebaran virus Corona seperti di DKI Jakarta.
Menggunakan kendaraan pribadi dinilai lebih aman dari Covid-19 dibandingkan saat menggunakan transportasi umum.
Maka dari itulah kemudian banyak yang memutuskan untuk membeli kendaraan roda empat bekas pakai.
Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan, Ini Pilihannya
Harga mobil bekas yang ada di pasaran pun semakin terjangkau. Bahkan tidak sedikit kendaraan roda empat seken dijual dengan harga Rp 25 jutaan.
Dengan harga tersebut tentunya umur mobil bekas juga tidaklah muda, mulai belasan tahun hingga puluhan tahun.
Meski begitu, jika pembeli teliti dan mengerti kondisi kendaraan tentunya bisa memilih mobil bekas yang kondisinya masih layak pakai.
Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua mengatakan, di masa pandemi peminat mobil bekas mengalami peningkatan.
Baca juga: 10 Mobil Bekas Asal Eropa dan AS Harga Rp 50 Jutaan
“Dengan adanya aturan ganjil genap diterapkan kembali ini banyak yang kemudian membeli mobil bekas. Jadi mobil bekas mengalami peningkatan,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Herjanto menambahkan, untuk mobil bekas yang banyak dicari konsumen adalah yang harganya di bawah Rp 100 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.