Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Musim Hujan, Pengguna Motor Jangan Lakukan 4 Hal Ini

Kompas.com - 14/08/2020, 14:02 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan ada berbagai persiapan yang perlu dilakukan oleh pengguna sepeda motor, salah satunya, yaitu mantel atau jas hujan.

Perangkat ini tidak boleh dilupakan dan harus selalu berada di bagasi motor agar saat hujan turun pengendara tidak perlu berteduh.

Selain tidak boleh melupakan jas hujan, ada beberapa perilaku lain yang seharusnya dihindari oleh pengendara di kala hujan.

Baca juga: Mulai Musim Hujan, Pengguna Motor Jangan Asal Berteduh

Berikut beberapa perilaku yang perlu dihindari pengendara sepeda motor saat hujan

1. Berteduh di tempat yang tidak sesuai

Pemotor berteduh di fly over Foto: Humas Polda Metro Jaya Pemotor berteduh di fly over

Saat hujan turun dan pengendara motor tidak membawa mantel salah satu yang sering dilakukan adalah berteduh.

Hanya saja, dalam memilih tempat berteduh kadang pengemudi motor mengabaikan perihal keamanannya.

Misalkan berteduh di bawah reklame, di bawah jembatan, di bawah flyover atau bahkan di lorong underpass.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, saat berteduh harus memilih tempat yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Rp 25 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas

Jusri menyarankan agar menghindari berteduh di bawah reklame. Hal ini karena ada potensi bahaya yang bisa menimpa orang yang berteduh di bawahnya seperti reklame tumbang.

"Bahaya papan reklame tumbang bisa menimpa orang yang berteduh, untuk pengendara motor sebaiknya memilih tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

2. Mencopot alas kaki

Naik motor pakai sendalriauaktual.com Naik motor pakai sendal

Mencopot alas kaki menjadi salah satu perilaku yang banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor saat hujan terutama yang mengenakan sepatu.

Alasannya tidak lain agar sepatu yang biasa digunakan untuk bekerja tidak basah. Padahal, aksi itu justru berbahaya karena saat pengendara tidak mengenakan alas kaki akan mengurangi traksi dengan aspal.

Sepatu atau alas kaki menjadi satu perangkat yang harus dikenakan oleh pengendara sepeda motor. Selain bisa melindungi kaki dari benturan batu atau aspal, juga untuk meningkatkan traksi.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, pentingnya menggunakan sepatu saat berkendara sepeda motor.

Baca juga: Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Jutaan Semakin Diburu, Ini Alasannya

Selain untuk memberikan kenyamanan saat berkendara karena tidak licin, sepatu juga untuk melindungi kaki dari benturan atau kecelakaan yang bisa saja terjadi.

“Hak sepatu memiliki manfaat agar tidak licin saat kondisi basah, maupun digunakan waktu melakukan pengereman atau pergantian gigi,” ujar Agus.

3. Pakai jas hujan model ponco

Jas Hujan Foto: Motorplusonline Jas Hujan

Menggunakan jas hujan tidak boleh asal pakai dan bisa melindungi dari guyuran air hujan. Model mantel hujan pun harus sesuai dan aman saat digunakan saat mengendarai sepeda motor.

Selama ini tidak sedikit pengendara maupun pembonceng yang mengabaikan keselamatan dengan menggunakan jas hujan model ponco.

Padahal, model jas hujan tersebut sangat berbahaya karena jika lalai bisa menyangkut pada roda belakang dan tidak jarang menyebabkan kecelakaan.

Kejadian ini juga sudah beberapa kali terjadi di berbagai daerah, bahkan ada yang sampaimengalami luka cukup parah.

Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan, Ini Pilihannya

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, secara kegunaan jas hujan ponco tidak mampu melindungi tubuh secara maksimal dari air.

Di samping itu, mantel hujan model ponco juga rawan tersangkut di setang pengendara lain dan gir rantai.

"Jas hujan ponco memang sangat simpel dan mudah saat digunakan namun resikonya adalah jika menggunakan motor bebek atau sport maka ada kemungkinan bagian bawah jas hujan tersangkut di gir dan rantai," katanya.

4. Menggunakan payung

Naik motor pakai payungHumor Poin Naik motor pakai payung

Perilaku nyeleneh lainnya yang juga dilakukan oleh pengendara sepeda motor saat hujan adalah menggunakan payung.

Padahal, selain berbahaya aksi ini juga tidaklah efektif untuk menghindarkan pengendara dari guyuran air hujan.

Trainer Yamaha Riding Academy On Road and Off Road Setyo Suyarko mengatakan, berkendara menggunakan payung sangat tidak disarankan.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas

“Pertama, riding pasti dengan satu tangan karena memegang payung. Kondisi ini dapat berakibat tidak seimbang, respons lambat, dan lebih sulit untuk bermanuver,” ujarnya Setyo.

Kalaupun payung dipegang pembonceng, tambah Setyo, tetap saja motor menjadi tidak stabil. Yang kedua payung akan menahan angin sehingga motor dan pengendara tidak seimbang dan dapat menyebabkan kecelakaan.

“Terakhir, jika payung terjatuh atau terlepas dari genggaman bisa mengganggu pengendara lain. Payung terjatuh juga bisa menyebabkan kecelakaan,” ucap Setyo.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com