Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2020, 08:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pindad (Persero) sudah mulai melakukan proses produksi Maung. Langkah tersebut dilakukan untuk mengejar pesanan yang diminta oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Menariknya, ternyata proses produksi kendaraan taktis (Rantis) Maung yang sedang dikerjakan tak hanya seperti yang protipe saat ini, tapi juga akan dibuat dalam varian sasis pendek alias short wheelbase (SWB).

Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad, mengatakan proses produksi Maung sudah berjalan sejak pekan lalu, dan saat ini tim teknsinya sedang berdiskusi untuk membuat Maung dalam versi SWB.

Baca juga: Ini Daftar Harga MPV Murah per Agustus 2020

Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.

"Sesuai permintaan beliau (Prabowo), untuk yang saat ini kami coba dorong agar bisa memenuhi produksi paling tidak 100 unit karena ada kebutuhan di Oktober nanti, sisanya akan terus running," ucap Abraham kepada Kompas.com belum lama ini.

"Tim engineering juga sedang persiapan. Jadi beliau meminta Maung dalam dua versi, yang panjang seperti yang sekarang dan yang versi lebih pendek, jadi ada model short-nya," kata dia.

Lebih lanjut Abraham mengatakan, sesaat lagi Maung akan melakukan pengujian terakhir. Sementara itu, untuk keran pemesanan juga sudah mulai dibuka, tapi masih sebatas untuk kebutuhan militer.

Sebelumnya, Windhu Paramarta, Vice President Inovasi PT Pindad, menjelaskan bila memang ada rencana untuk membuat Maung dalam beberapa versi, salah satunya dalam bentuk SWB.

Baca juga: Maung Pindad untuk Sipil Dijual Lebih Murah dari Versi Militer

Modifikasi digital Maung Pindad karya @low5100whttps://www.instagram.com/low5100w/ Modifikasi digital Maung Pindad karya @low5100w

Namun demikian, memang belum dijelaskan secara spesifik mengenai teknisnya akan seperti apa. Windhu hanya mengatakan bila nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kalau dari road map kami, nanti Maung akan dikembangkan ke beberapa varian selain yang saat ini digunakan dalam versi angkut personel. Jadi nanti variannya ada sasis panjang (long wheel base/LWB) dan pendek (short wheel base/SWB)," kata Windhu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com