JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pindad (Persero) mengabarkan bila Toyota melalui jaringan penjualan Auto2000, sudah bersedia untuk menyuplai unit Hilux dalam memenuhi kebutuhan produksi kendaraan taktis (rantis) Maung.
Seperti diketahui, walau bisa mengadopsi mesin lain, namun saat ini Pindad fokus lebih dulu pada dapur pacu milik Toyota Hilux yang dibekali mesin turbodiesel 2.400 cc berpenggerak roda 4x4, termasuk urusan sasisnya.
Lantas apakah dengan menggunakan mesin Hilux nantinya Maung bisa melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Toyota?
Menjawab hal ini, Vice President Inovasi PT Pindad Windhu Paramarta mengatakan, bila hal tersebut saat ini sedang dibicarakan lebih detail.
Baca juga: Toyota Suplai Hilux untuk Produksi Maung Pindad
"Sebenarnya Pindad sendiri bisa untuk melakukan perawatan kendaraan yang memang diproduksi oleh kami, tapi untuk Maung ini, terkait dengan support yang diberikan oleh Auto2000 kita juga sedang mengupayakan adanya kontrak servis, dan ini masih didiskusikan seperti apa," ucap Windhu kepada Kompas.com, Rabu (29/7/20202).
Bila memang kontrak servis bisa dilakukan, maka harusnya nanti perawatan Maung bisa dilakukan menggunakan jasa dari pihak Auto2000, baik dengan cara datang ke bengkel atau ada teknisi yang dikirim untuk melakukan perawatan berkala di tempat.
Menurut Windhu, sebenarnya untuk Pindad sendiri bisa melakukan perawatan, dan tiap kesatuan militer Angkatan Darat (AD) di daerah-daerah sudah memiliki bengkel pusat peralatan (Bengpuspal).
Baca juga: Keren, Wujud Maung Pindad Berpengerak 6x6 dan SWB
Namun dikarenakan untuk lebih memudahkan serta penyediaan peralatan yang lebih lengkap, ada baiknya ditangani langsung oleh merek.
"Karena mesin-mesin modern saat ini itu sudah menggunakan tools engine diagnostic, termasuk Hilux pada Maung, jadi akan lebih baik ditangai oleh Auto2000," ujar Windhu.
"Sebenarnya kami punya engine diagnostic, tapi agar lebih memudahkan nantinya akan lebih baik pakai jasa dari bengkel merek," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.