Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Matik Lewati Tanjakan Curam dan Kondisi Macet, Ini Triknya

Kompas.com - 05/08/2020, 16:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi mobil matik khususnya di daerah pegunungan memang membutuhkan trik tersendiri. Kontur jalan yang naik turun serta permukaan yang tidak selalu mulus menjadi faktor yang menyebabkan mengemudi di daerah tersebut tidak semudah mengemudi di perkotaan.

Bagi pengemudi pemula, salah satu bagian yang paling sulit saat mengemudi mobil matik di daerah pegunungan adalah ketika menghadapi tanjakan.

Menaiki tanjakan akan membuat mesin, transmisi, ban, dan rem mendapat kerja ekstra. Terutama dalam kondisi macet, di mana pengemudi akan mengalami situasi stop and go, yaitu harus berhenti dan berjalan secara konstan.

Agar tidak menimbulkan masalah pada kendaraan dikemudian hari, Service Head Auto2000 Bekasi, Sapta Agung Nugraha, memberikan beberapa tips bila menghadapi kondisi tersebut.

Baca juga: Kawasaki ER-6n Streetfighter Terinspirasi dari Bugatti Veyron

Hal utama yang harus diperhatikan oleh pengemudi mobil matik adalah jangan terus membiarkan tuas transmisi berada pada posisi Drive (D). Wajib bagi pengemudi untuk memindahkan tuas ke posisi Low (L) dan atau 2 (khusus mobil yang menyediakan).

Tuas transmisi otomatik.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Tuas transmisi otomatik.

“Gunakan transmisi 2 untuk bisa berjalan dengan mudah. Selain itu, jika tanjakan semakin curam bisa menggunakan posisi L,” ujar Sapta saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Posisi L itu ibarat gigi 1 pada mobil manual. Posisi ini baik digunakan untuk tanjakan yang sangat curam atau ketika terjebak macet dan berjalan merayap di tanjakan.

Baca juga: Amankah Mobil Minum Bensin Eceran?

Tetapi bila saat menanjak mobil kemudian tidak kuat untuk terus naik, Sapta menyarankan pengemudi untuk tidak terus memaksakan menginjak gas. Namun berhenti sejenak untuk mendapatkan akselerasi atau tenaga baru.

Tidak lupa Sapta mengingatkan, untuk tetap memasang rem tangan sebelum berakselerasi untuk menghindari mobil meluncur ke bawah.

“Secara perlahan, mulai injak pedal gas dan lepaskan rem tangan untuk maju,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com