JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih jenis oli mesin untuk mobil tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan karakteristik kendaraannya.
Kondisi ini karena berbeda sistem pembakarannya, tipe pelumas yang digunakan pun tidak sama. Misalkan untuk mobil yang menggunakan mesin bensin maka oli yang digunakan pun berbeda dengan mobil mesin diesel.
Jika sembarangan menggunakan jenis pelumas bukan tidak mungkin akan bisa merusak komponen kendaraan karena tidak sesuai dengan karakter mesin.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, mengatakan kadang ada yang menggunakan oli jenis mesin diesel untuk mobil mesin bensin.
Baca juga: Astra Jateng Tawarkan Layanan Dyno Test Mulai Rp 100.000 per Motor
Salah satu tujuannya adalah untuk memperhalus suara mesin. Hal ini karena tingkat kekentalan pelumas untuk mesin diesel berbeda dengan oli yang dikhususkan untuk mobil bensin.
“Yang sering dilakukan itu biasanya menggunakan oli mesin diesel untuk mobil bensin, agar suaranya lebih halus,” ujar Bambang kepada Kompas.com belum lama ini.
Padahal, cara tersebut sangat tidak dianjurkan mengingat dengan menggunakan pelumas yang memiliki tingkat kekentalan berbeda akan membuat kinerja mesin juga tidak maksimal.
Oli yang lebih kental tentunya akan menyebabkan mesin kendaraan bekerja lebih berat dari biasanya.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Ini Lokasi Stiker Keterangan Tekanan Udara Ban Mobil
Menurutnya, oli mesin tidak bisa sembarangan digunakan untuk setiap jenis kendaraan terlebih yang tidak sesuai dengan spesifikasinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.