JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menurunkan 1.728 personel polisi lalu lintas setiap hari untuk mengurai kemacetan pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Petugas tersebut akan ditempatkan di 410 titik yang terindikasi rawan penumpukkan kendaraan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
“Untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama masa PSBB transisi, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menurunkan 1.728 personel setiap hari,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di keterangan tertulis, Senin (15/6/2020).
Baca juga: Jalanan Sudah Mulai Macet, Kapan Jakarta Kembali Terapkan Ganjil Genap?
Ia juga mengatakan bahwa personel itu akan membagi jam operasional petugas untuk memastikan tidak ada simpul kemacetan yang lolos dari pengawasan.
“Jam operasional pengaturan lalu lintas untuk atasi kemacetan yakni jam pagi pada 06.00 – 14.00 WIB dan jam sore pada pukul 14.00 – 22.00 WIB,” kata Sambodo.
Adapun kepadatan arus lalu lintas sejak pekan lalu ini dikarenakan mulai pulihnya aktivitas perkantoran di masa PSBB transisi. Sementara kebijakan pengaturan lalu lintas seperti ganjil-genap belum kembali berlaku.
"Belum (ganjil-genap) diterapkan kembali baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Kita menunggu putusan Gubernur," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.