Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nmax Adu Kambing dengan Scoopy Gara-gara Cornering di Jalan Raya

Kompas.com - 16/06/2020, 16:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini viral video kecelakaan yang diyakini terjadi di daerah Bali. Pada video tersebut, terjadi insiden adu kambing antara dua sepeda motor.

Jika diperhatikan, pada video yang diunggah oleh akun Instagram @feryahmad15, motor yang dipakai merupakan skutik Yamaha Nmax dan Honda Scoopy.

Baca juga: Daftar Harga Skutik Bongsor Bekas, Nmax Mulai Rp 18 Jutaan

Pengendara Nmax terlihat melaju cukup kencang saat masuk tikungan, mengalami oversteer hingga melebar, dan menghantam pengendara Scoopy yang datang dari arah berlawanan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Efek melebar saat nikung di jalan raya alhasil jadi ambyaaaarrrrrrr gaes ?? Btw kenapa pelakunya pake motor itu ya ???? . . . ???? : Facebook Hujat Otomotif Indonesia . . . #cornering #corneringsquad #corneringindonesia #yamaha #nmax #nmaxgallery #nmaxnations #nmax155cc #nmaxmodification #nmaxmodifikasi #nmaxmodif #nmax155vva #nmaxjourney #nmaxconcept #nmaxviral #maxiskutik #maxiskutikindonesia

A post shared by Fery Ahmad (@feryahmad15) on Jun 14, 2020 at 9:58pm PDT

"Pengendara dalam video itu salah dalam melakukan prosedur memasuki tikungan. Dia terlalu cepat saat memasuki tikungan," ujar Jusri Pulubuhu, Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Jusri menambahkan, berkendara di jalan itu bukan sekadar keterampilan. Berkendara di jalan itu adalah bagaimana kita mengantisipasi bahaya, disiplin mematuhi peraturan lalu lintas, dan berempati terhadap pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Cek Harga Nmax dan PCX Setelah Lebaran

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion, mengatakan, akibat aksi menikung miring atau meniru pebalap di sirkuit ini banyak pengendara lain yang menjadi korban.

“Kasus cornering ini sebenarnya sudah sering terjadi dan banyak memakan korban. Kebanyakan dari mereka yang melakukan sebenarnya hanya ingin menyalurkan hobi balapnya, namun karena tidak paham dan tempat yang memadai jadi disalurkan di jalan raya,” kata Agus.

Menurut Agus, cornering itu bukan hal yang sembarangan dan harus diawasi oleh orang yang profesional. Sebab, ada trik khusus dan cara yang aman dalam melakukan cornering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau