JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk memperkirakan bahwa bisnis kendaraan bermotor di dalam negeri bisa kembali bergeliat di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Proyeksi ini seiring dengan kembalinya aktivitas industri dan bisnis usai dihentikan sementara sejak April 2020 lalu guna menekan penyebaran virus corona (Covid-19). Meski demikian, penjualan mobil dan sepeda motor masih belum pulih sepenuhnya.
"Diharapkan dengan adanya PSBB transisi yang diterapkan oleh gubernur, mudah-mudahan kita akan cepat pulih," kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro, Selasa (16/6/2020).
Baca juga: Penjualan Mobil Makin Parah di Mei 2020 Imbas Pandemi
Berdasarkan data perseroan, lanjut Djony, pergerakan pasar otomotif pada Juni 2020 cukup baik dibandingkan Mei 2020 yang anjlok hingga 95 persen dari periode sama tahun sebelumnya.
"Kita sudah lihat capaian di Mei, secara retail kendaraan bermotor roda empat menurun. Di Juni, kita lihat pergerakannya ini cukup baik, sudah naik dibandingkan Mei," ujarnya.
Adapun rencana penurunan proyeksi bisnis Astra imbas pandemi, perseroan belum bisa mengumumkannya. Sebab, harus dilihat dulu laporan di sepanjang kuartal II/2020 atau April-Juni 2020.
Baca juga: [VIDEO] Otopod, Industri Otomotif Getir, Mulai Efisiensi hingga Ancaman PHK
"Ini sebenarnya pertanyaan yang agak forward looking, rasanya saya tidak bisa lihat secara gamblang, mohon maaf. Tapi bisa dibaca dari result kita nantinya, mungkin akan lebih terlihat pada saat kita merilis result di kuartal II/2020," kata dia.
"Saya sampaikan, selalu ada hikmah di tiap pristiwa. Kalau kata orang luar, every goal has a silver lining, mustinya di tengah-tengah situasi yang ada, ada suatu kesempatan yang muncul. Kita tetap optimis," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.