Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir di Mal Tak Perlu Pencet Tombol, Cukup Lambaikan Tangan

Kompas.com - 16/06/2020, 14:46 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (15/6/2020), beberapa mal di Jakarta sudah mulai beroperasi kembali, setelah ditutup beberapa bulan karena pandemi virus Covid-19.

Meski demikian, pengelola dan pengunjung mal wajib menerapkan beberapa protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari penyebaran virus.

Ketua Indonesia Parking Assosiation (IPA), Rio Octaviano, mengatakan, beberapa mal memang sudah beroperasi mulai Senin, (15/6/2020) kemarin, parkiran mal pun mulai terlihat didatangi beberapa pengunjung.

"Tentunya kita selalu membekali petugas yang bekerja dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan, atau faceshield," ujar Rio kepada Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Cara lain yang diterapkan oleh pihak operator guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 adalah dengan mengadopsi teknologi terbaru yaitu touchless button.

Baca juga: Pilih Helm Sendiri yang Pas saat Naik Ojek Online

“Beberapa properti seperti mal atau gedung perkantoran sudah meminta kepada operator parkir untuk memasang touchless button. Jadi setiap pengunjung hanya perlu lambaikan tangannya ke sensor tanpa harus menekan tombol untuk mendapatkan karcis parkir,” kata Rio.

Lantas, adakah perubahan aturan parkir untuk pengunjung yang ingin datang ke mal?

“Kalau dari sisi parkir sendiri berjalan seperti biasa, tidak ada perubahan. Jadi yang kita atur adalah pengemudinya, bukan kendaraannya. Secara alur masuk dan keluar mal masih sama,” kata Rio.

Rio mengatakan, hal tersebut juga berlaku bagi mereka yang sering menggunakan jasa valet parking.

“Untuk saat ini valet parking masih beroperasi seperti biasa. Setahu saya Dinas Perhubungan tidak atau belum mengeluarkan aturan tentang parkir, atau parkir valet khususnya (yang melibatkan interaksi dengan orang lain), karena ini pun masih baru berjalan” katanya.

Baca juga: Pegawai Karoseri Bertahan dengan Diskon Gaji

Sementara itu, Dokter umum Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, menyarankan, sebisa mungkin untuk mengurangi interaksi jarak dekat dengan orang lain di tempat umum.

“Sebaiknya lakukan pencegahan, jika memungkinkan lebih baik parkir kendaraan sendiri, lebih aman. Sebab, virus yang menular melalui droplet bisa terjadi melalui permukaan mobil yang disentuh atau sirkulasi udara. ”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Pernyataan Kluivert Usai Indonesia Kalah Telak dari Australia, Ungkap Kekecewaan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau