Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelistrikan Mobil Bermasalah, Jangan Langsung Salahkan Aki

Kompas.com - 25/05/2020, 11:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang mengabaikan kendaraannya selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehingga, mobil menjadi susah dihidupkan ketika ingin digunakan.

Dalam kondisi tersebut, komponen yang dianggap bermasalah duluan pasti adalah aki. Tapi, jika sudah diganti dengan aki yang baru masalah yang sama tetap muncul, bisa saja sumber permasalahan tersebut datang dari alternator.

Baca juga: Mobil Modifikasi, Waspada Kelistrikan saat Musim Hujan

Alternator berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik yang ada pada kendaraan. Cara mengeceknya cukup mudah, karena biasanya ada indikatornya di panelmeter.

Dinamo ampere atau alternator pada mobil saat terjadi kerusakan dapat menimbulkan masalah kelistrikan.Setyo Adi/Otomania Dinamo ampere atau alternator pada mobil saat terjadi kerusakan dapat menimbulkan masalah kelistrikan.

"Kalau di mobil lama, alternator rusak itu bisa diketahui dari lampu indikator aki menyala. Tapi sekarang, dengan adanya ECU, bisa saja lampu indikator mesin yang menyala," ujar Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Didi menambahkan, saat alternator mobil mulai bermasalah, biasanya lampu mobil juga akan terlihat redup saat mobil dalam keadaan diam (idle). Lampu mobil akan kembali terang saat rpm tinggi. Jika hal ini terjadi, maka besar kemungkinan alternator yang bermasalah.

Baca juga: Ubahan pada Kelistrikan Berpotensi Gugurkan Garansi

"Banyaknya aksesori aftermarket yang dipasang di mobil juga bisa mempengaruhi kinerja alternator. Dampaknya, pengisian aki oleh alternator akan mengalami gangguan dan aki akan cepat melemah alias tekor," kata Didi.

Dengan penambahan aksesori kelistrikan yang berlebihan, beban pada alterntor atau aki menjadi berlebih. Sehingga, mobil bisa saja menjadi sulit untuk dihidupkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com