Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Komponen Mobil Transmisi Manual yang Rawan Rusak

Kompas.com - 19/05/2020, 16:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usia komponen kendaraan memiliki batas penggunaannya masing-masing. Awet atau tidaknya onderdil bergantung pada perawatan yang dilakukan oleh sang pemilik.

Selain itu, tingkat keawetan komponen ini juga dipengaruhi oleh perilaku pengemudi saat menggunakannya.

Tak hanya pada mobil matik, mobil yang menggunakan transmisi manual pun juga harus dilakukan perawatan secara rutin dan berkala.

Baca juga: Beli Mobil Bekas Rp 25 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas

Berikut tiga komponen pada mobil manual yang rawan rusak

1. Kampas kopling

satu set perangkat kopling yang sudah mengalami kerusakan.Ghulam/Otomania satu set perangkat kopling yang sudah mengalami kerusakan.

Kampas kopling merupakan komponen yang sangat vital pada mobil manual. Jika perangkat ini mengalami kerusakan atau sudah aus, akan berpengaruh pada power kendaraan.

Selain itu, kampas yang sudah menipis juga akan berpengaruh pada saat perpindahan gigi. Biasanya, gigi transmisi akan lebih sulit dipindah jika kondisi kampas sudah rusak.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, usia rata-rata kampas kopling adalah 80.000 kilometer.

“Tetapi juga tergantung pada penggunaannya juga, ada yang kurang dari itu sudah diganti,” katanya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Knalpot Mobil Keluar Air Tandanya Mesin Sehat?

2. Cover kopling

Mesin bensin 2.0L (kiri) dan transmisi manual 6-percepatan (kanan) terbaru Toyota.DOK. TOYOTA Mesin bensin 2.0L (kiri) dan transmisi manual 6-percepatan (kanan) terbaru Toyota.

Cover kopling menjadi perangkat pendukung dari kampas kopling. Bisa dikatakan komponen ini menjadi satu kesatuan dengan kampas.

Jika kampas kopling sudah aus, maka kondisi cover kopling pun juga sudah waktunya untuk diganti.

“Kalau mengganti kampas kopling harus satu paket dengan covernya, karena kalau tidak tingkat keawetan kampas yang baru juga tidak maksimal,” kata Suparna.

Baca juga: Pengendara yang Mudik ke Jatim Modal Hasil Rapid Test Belum Tentu Lolos

Hal ini disebabkan, kondisi cover yang lama tentunya sudah tidak rata sehingga meskipun kampas sudah diganti dengan yang baru maka akan membuat kopling mudah rusak.

3. Bearing (laher) release

Transmisi manual Wuling Confero. Istimewa Transmisi manual Wuling Confero.

Komponen mobil transmisi manual lainnya yang mudah rusak adalah bearing release. Laher ini merupakan bagian kecil yang ada pada perangkat cover kopling.

Meski kecil, tetapi perangkat ini mempunyai fungsi yang cukup penting. Dan jika komponen ini mengalami kerusakan maka akan berpengaruh pada kinerja kopling.

Baca juga: Knalpot Keluar Air Saat Mesin Mobil Dipanaskan, Normal atau Tidak?

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, jika bearing release rusak maka akan berakibat pada perpindahan gigi transmisi yang sulit.

“Selain kampas kopling, cover kopling, komponen mobil manual yang rawan rusak adalah bearing release. Ini berpengaruh saat perpindahan gigi transmisi,” ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com