JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi mobil transmisi matik bisa dikatakan lebih simpel, dan mudah jika dibandingkan mobil dengan jenis manual.
Pengemudi cukup menginjak pedal gas dan mobil akan berjalan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Berbeda halnya dengan mobil manual yang masih harus menyesuaikan kapan waktunya memindah gigi transmisi dan menginjak pedal kopling.
Meski begitu, ternyata mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis juga tidak boleh sembarangan. Ada hal-hal yang benar-benar perlu diperhatikan oleh pengemudi.
Baca juga: Beli Mobil Bekas Rp 25 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas
Terutama dalam menggeser tuas transmisi dan juga saat berakselerasi. Jika tidak, bukan tidak mungkin komponen di transmisi akan mudah rusak.
Hermas Efendi Prabowo, Pemilik bengkel spesialis Worner Matic mengatakan, saat mengendarai mobil matik pengemudi harus menggunakan perasaannya.
“Mengemudikan mobil matik itu tidak boleh kasar, harus dengan perasaan. Berbeda dengan mobil manual,” kata Hermas kepada Kompas.com belum lama ini.
Dua kesalahan fatal pengemudi mobil matik
1. Terlalu cepat menggeser gigi transmisi
Mobil matik juga memiliki tuas gigi transmisi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan pengemudi. Seperti saat berjalan lurus, mundur, berjalan di tanjakan bahkan saat parkir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.