JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik mobil percaya jika posisi ban yang tidak lurus saat parkir akan berpengaruh pada komponen mobil, salah satunya power steering.
Sehingga, saat hendak keluar dari mobil mereka pun memastikan apakah posisi ban sudah center atau belum.
Tetapi, benarkan posisi ban mobil tersebut bisa berpengaruh pada komponen dan bisa membuatnya cepat mengalami kerusakan.
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor ( ADM) Bambang Supriadi mengatakan, bahwa anggapan tersebut tidaklah benar.
Baca juga: Selama PSBB, Kendaraan yang Kebut-kebutan di Jalan Raya Bakal Disita
Menurutnya, posisi ban mobil yang lurus salah satunya adalah untuk memudahkan saat akan dipindah atau karena lahan parkir yang terbatas.
Sehingga, saat mobil diparkir posisinya harus benar-benar dijaga agar ruang parkir yang tersedia bisa menampung sejumlah mobil.
"Posisi kemudi harus lurus saat parkir bertujuan agar mudah dipindah atau didorong. Apalagi kondisi Jakarta yang minim lahan parkir, banyak mobil yang paralel, sehingga sering kali menutupi mobil lainnya," kata Bambang kepada Kompas.com belum lama ini.
Terkait adanya pengaruh terhadap komponen mobil seperti power steering, menurut Bambang hal tersebut tidak ada kaitannya.
Pasalnya, mobil keluaran baru atau yang tahun muda sudah mengadopsi teknologi electric power steering. Sehingga, posisi ban tidak akan berpengaruh terhadap awet atau tidaknya komponen mobil.
Baca juga: Bebas Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Selama PSBB Diterapkan
"Parkir dengan posisi ban lurus atau miring tidak akan ada pengaruhnya untuk mobil-mobil keluaran saat ini. Hal ini karena mobil tersebut sudah menganut electric power steering ( EPS),” katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan