Penjualan Motor Kuartal I Turun, Ekspor Masih Konsisten

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja penjualan kendaraan roda dua pada tiga bulan pertama 2020 mengalami perlambatan 6,6 persen dibanding kuartal pertama tahun sebelumnya.

Berdasarkan catatan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan sepeda motor selama Januari-Maret 2020 mencapai 1.570.464 unit. Padahal pada periode sama tahun lalu, realisasinya mencapai 1.681.454 unit.

Meski demikian, menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) AISI Hari Budianto, capaian tersebut terbilang masih terkendali. Terkhusus di bulan pertama dan kedua.

Baca juga: AISI: Penjualan Sepeda Motor Anjlok 30 Persen Tahun Ini

Lihat Foto

Pabrik AHM(istimewa)

"Januari-Februari ada sedikit penurunan karena faktor awal tahun. Kemudian pada Maret 2020 gejolaknya mulai terasa sejak pernyataan virus corona pertama kali dimunculkan oleh pemerintah," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Industri Otomotif Indonesia Punya Prospek Besar

Artikel Kompas.id

Secara rinci, pada Januari penjualan motor di pasar domestik mencapai 462.984 unit. Kemudian naik di bulan selanjutnya jadi 545.741 unit dan 561.739 unit pada Maret.

Baca juga: Bus AKAP Mulai Beroperasi, Ini Aturan Tegasnya

Lihat Foto

Suzuki GSX-R 125 dan GSX-S 125 diekspor dari pabrik Suzuki di Bekasi, Jawa Barat, buat konsumen Eropa.( globalsuzuki.com )

"Tapi kegiatan ekspor kita tetap tumbuh positif sekitar 18 persen, dari 182.653 unit jadi 215.357 unit," lanjut Hari.

Torehan ini juga membuktikan bahwa ekspor motor buatan dalam negeri konsisten mengalami pertumbuhan positif tiap tahunnya. Untuk diketahui, pada kuartal pertama 2018 ekspor hanya mencapai 129.852 unit.

"Kita akan terus berusaha untuk memberikan kontribusi, meski sebenarnya saat ini tidak fokus ke penjualan. Tapi bagaimana antisipasi penyelesaian pandemi virus corona," kata Hari.