Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kunci Sukses di Belakang Rossi, Mereka Dipercaya dan Loyal

Kompas.com - 07/05/2020, 15:20 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - Umumnya, saat seorang pebalap pindah ke tim lain, maka dia pindah sendiri tanpa membawa para mekanik dari tim sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada Valentino Rossi.

Rossi merupakan salah satu pebalap yang mempertahankan tim mekaniknya meski sudah beberapa kali pindah ke tim lain.

Sejak tahun 2000, Rossi sudah membela empat tim, yaitu Naztro Azzuro (2000-2001), Repsol Honda (2002-2003), Yamaha MotoGP (2004-2010) Ducati (2011-2012), dan kembali lagi ke Yamaha MotoGP (2013-sekarang).

Baca juga: Rossi Terancam Pisah dengan Tim Mekanik Kepercayaannya

Selama balapan di kelas utama, Rossi jarang sekali mengganti anggota tim mekaniknya. Begitu pula dengan mekaniknya, sangat loyal kepada pebalap berkebangsaan Italia tersebut.

Pebalab Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi (kanan) tertawa bersama kepala kru mekaniknya, Jerry Burgess.CRASH.NET Pebalab Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi (kanan) tertawa bersama kepala kru mekaniknya, Jerry Burgess.

Di musim ke-21 balapan di kelas utama, Rossi tercatat baru dua kali mengganti kepala mekaniknya. Kepala mekanik tersebut adalah Jeremy Burgess (2000-2013), Silvano Galbusera (2014-2019), David Munoz (2020).

Jeremy Burgess adalah mantan kepala mekanik Wayne Gardner dan Mick Doohan. Pria asal Australia tersebut selalu berhasil mengantar pebalapnya jadi juara dunia, begitu pula dengan Rossi. Kolaborasi Burgess dan Valentino Rossi telah menghasilkan tujuh gelar juara dunia (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009).

Baca juga: Tim Petronas Yamaha Mulai Pelajari Proposal Rossi

Setelah lama tidak merasakan jadi juara dunia, Rossi merasa membutuhkan perubahan besar, yakni mengganti Burgess dengan Galbusera. Rossi sudah mengenal sosok Galbusera yang sebelumnya menjadi kepala mekanik Yamaha di World Superbike.

Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (kanan), berdiskusi dengan Silvano Galbusera pada sesi kualifikasi GP Catalunya, Sabtu (14/6/2014).MOTOGP.COM Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (kanan), berdiskusi dengan Silvano Galbusera pada sesi kualifikasi GP Catalunya, Sabtu (14/6/2014).

Sekarang, Galbusera dipindah ke tim pengetesan untuk membantu pengembangan M1 bersama test rider Jorge Lorenzo. Namun, masih ada beberapa mekanik yang tetap bersama Rossi.

Ada lima mekanik, yakni Bernard Ansiau, Alex Briggs, Brent Stephens, Matteo Flagmini, dan Mark Robert Elder. Dari kelima mekanik tersebut, Ansiau dan Briggs sudah menemani Rossi sejak tahun 2000.

Tim mekanik kepercayaan Valentino Rossi di MotoGPBola.net Tim mekanik kepercayaan Valentino Rossi di MotoGP

Sedangkan Stephens dan Flamigni, bergabung dengan tim mekanik Rossi saat perpindahan dari Honda ke Yamaha tahun 2004. Sementara Mark Robert Elder, baru bergabung bersama tim Rossi pada tahun 2017. Sebelumnya, Elder ada di kubu Ducati dan bertanggung jawab terhadap pengembangan sasis dan aerodinamika.

Salah satu alasan yang membuat para mekanik tersebut bertahan bersama Rossi adalah karena pebalap yang dijuluki The Doctor tersebut selalu mengapresiasi kinerja timnya.

Tim mekanik kepercayaan Valentino Rossi di MotoGPMonster Energy Tim mekanik kepercayaan Valentino Rossi di MotoGP

"Satu hal hebat bekerja untuk Rossi adalah apresiasi atas usaha anda. Dia memiliki waktu untuk bertanya tentang saya, keluarga saya, dan kesenangan saya," kata Briggs, dikutip dari Motorsport.com.

Hal senada juga diungkapkan oleh Stephens yang mengatakan bahwa Rossi berbeda dengan pebalap lain.

"Secara umum, dia berbeda dengan yang lain. Namun, sangat mudah bekerja dengannya, dia selalu berterima kasih. Selalu memberi 100 persen dan anda pun dengan mudah memberikan 100 persen untuknya," kata Stephens.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau