Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Pencurian Modus Pecah Kaca, Bisakah Memprediksi Kehadiran Begal?

Kompas.com - 06/05/2020, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama masa pandemi virus corona, aksi kejahatan di jalan tampaknya makin sering terjadi. Mulai dari begal di jalan, pencurian di SPBU, sampai yang terakhir pencurian dengan modus pecah kaca mobil.

Pencurian jenis ini awalnya ramai setelah Dokter Tirta Mandira Hudhi mengirimkan foto mobil BMW Seri 5 E60 miliknya di media sosial Twitter, Senin (4/5/2020).

Di sana tampak kaca bangku baris kedua sebelah kiri sedan berkelir hitam itu pecah, dan menurut penuturannya sejumlah barang berharga seperti laptop hilang dibawa maling.

Baca juga: Polda Metro Jaya Awasi Ketat Travel Gelap

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Duh Begal, maling, kriminal di Depok makin berani aja Kronologi: Ada seorang pemuda berboncengan dari arah parung sepertinya udah diincer tas pengguna mobil dari jauh jauh Pemuda bermotor tu berusaha membuka jendela dan mengambil tas dalam mobil. Terus pemilik mobil sadar bahwa ada yang ngambil tas dia lewat jendela dan ketahuan dan di kejar oleh sang pemilik mobil dan ketangkep min sejenak terus kabur karena katanya ada yang bawa senjata api Loc: Kawasan McD Bojongsari sekitar jam 11 Buat semuanya waspada dan hati-hati ya

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam) pada 4 Mei 2020 jam 11:49 PDT

Bahkan kejadian paling baru terjadi di daerah Bojongsari, Depok, Jawa Barat (5/5/2020). Hal ini diketahui lewat akun Instagram @depok24jam, yang membagikan video begal dengan modus pecah kaca mobil.

Untuk mengatasi kejadian ini, beberapa pakar keselamatan berkendara mengatakan bahwa kejahatan di jalan sebetulnya bisa diantisipasi. Salah satunya dengan memprediksi kehadiran begal sebelum melancarkan aksinya.

“Bisa diprediksi, tanda pastinya mereka akan lihat-lihat ke dalam mobil kita, untuk mencari benda berharga yang tertinggal,” ujar Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), kepada Kompas.com (5/5/2020).

Baca juga: Mobil Bekas dari Pabrikan Eropa yang Dijual Rp 50 Jutaan

Ilustrasi pencurian barang di mobilblog.auntyacid.com Ilustrasi pencurian barang di mobil

Marcell menambahkan, apabila sudah mengetahui ada orang yang beberapa kali memantau kondisi mobil, ada baiknya untuk mengosongkan interior dari benda berharga dan segera memindahkan ke tempat yang dirasa aman.

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, sebaiknya pengendara mengambil langkah preventif apabila sudah mengetahui ada orang yang mencurigakan dan mendekati mobil.

“Ada waktu kurang dari satu menit untuk mengantisipasi. Kalau pengemudi fokus dan waspada dengan kondisi di sekitar, keanehan para penjahat di seputar mobil bisa terdeteksi,” kata Sony, kepada Kompas.com dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau