Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Begal Selama PSBB, Keluar Maksimal Jam 7 Malam

Kompas.com - 04/05/2020, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan sekitarnya, kondisi jalan yang sepi telah meningkatkan kasus tindak kejahatan, seperti begal atau perampasan kendaraan bermotor dengan kekerasan.

Kasusnya pun sudah sering terjadi, bahkan pelaku tak segan-segan melukasi korbannya dengan senjata tajam. Tak jarang pelaku juga berjumlah lebih dari satu orang, sehingga membuat korban ciut.

Agar peristiwa seperti ini tidak terulang, Training Director Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana, menyarankan, para pengemudi agar tidak berkendara saat kondisi sudah malam.

Baca juga: Siap-siap Sambut Honda CBR250RR 4-Silinder

Puluhan kendaraan bermotor hasil pembegalan berhasil diamankan Polsek Penjaringan, Senin (16/3/2015)Kahfi Dirga Cahya/KOMPAS.COM Puluhan kendaraan bermotor hasil pembegalan berhasil diamankan Polsek Penjaringan, Senin (16/3/2015)

“Karena sekarang kondisinya ribuan napi dibebaskan, dan banyak orang yang kelaparan. Idealnya keluar maksimal sekitar jam 7 malam, artinya suasana masih hidup,” ujar Sony, dalam wawancara virtual belum lama ini.

“Atau sebelum buka puasa sudah rencana untuk pulang. Kalaupun harus buka di luar, segera pulang habis itu, karena kondisinya semakin malam makin rawan,” katanya.

Sony menambahkan, apabila terpaksa berkendara sepeda motor pada malam hari, usahakan tidak sendirian di jalan.

Baca juga: Pertamax Cs Cashback 30 Persen Selama PSBB, Ini Cara Mendapatkannya

Potongan rekaman CCTV yang memperlihatkan empat pencuri sepeda motor mengambil dua motor sport di kawasan Kembangan, Jakarta BaratUnggahan akun instagram @warung_jurnalis Potongan rekaman CCTV yang memperlihatkan empat pencuri sepeda motor mengambil dua motor sport di kawasan Kembangan, Jakarta Barat

Selain itu rencanakan juga rute yang akan dilewati, hindari jalan yang gelap dan sepi. Pastikan juga kondisi kendaraan dalam keadaan yang baik, agar tidak berhenti mendadap saat perjalanan.

“Paling enggak riding bersama teman. Bukan diboncengin ya, tapi ada dua atau tiga motor yang jalan bersamaan. Intinya tentukan jadwal berangkat dan jangan ambil risiko,” ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau