Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Bus AKAP Bawa Penumpang Mudik di Bagasi | Mobil yang Gagal Meluncur di GIIAS 2020

Kompas.com - 27/04/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Larangan mudik Lebaran di tengah pandemi corona ( Covid-19) resmi diterapkan. Aturan ini berlaku sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 bagi semua moda transportasi darat.

Baik itu mobil pribadi, sepeda motor, sampai transportasi umum layakanya bus antarkota antra provins (AKAP).

Namun demikian, pada kenyataannya setelah dua hari larangan mudik terapkan, masih banyak bus AKAP yang terap beroperasi membawa pemudik.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal deretan mobil yang gagal meluncur di GIIAS 2020, akibat pandemi Corona.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 26 April 2020:

1. Dilarang Mudik, Viral Foto Bus AKAP Bawa Penumpang di Dalam Bagasi

Petugas melakukan pemeriksaan di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta - Cikampek Km 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan pemerintah mulai 24 April 2020 pukul 00.00 WIB untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui Operasi Ketupat 2020. Kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang dilarang keluar dari wilayah Jabodetabek.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melakukan pemeriksaan di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta - Cikampek Km 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan pemerintah mulai 24 April 2020 pukul 00.00 WIB untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui Operasi Ketupat 2020. Kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang dilarang keluar dari wilayah Jabodetabek.

Bahkan yang lebih tragis lagi, sempat viral sebuah foto yang menunjukan bus AKAP tetap beroperasi tapi dengan menyembunyikan penumpangnya di dalam bagasi.

Menanggapi hal ini, Kurnia Lesani Adnan, Pemilik PO SAN sekaligus Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), mengatakan hal tersebut memang benar adanya.

"Kejadiannya di Cileduk, tapi bukan terminal resmi. Sebenarnya begini, bukan busnya saja, tapi penumpangnya yang memang sudah mau mudik, artinya kemauan dari penumpang atau masyarakatnya. Karena takut ada razia jadi penumpang itu mau duduk di dalam bagasi dulu," ujar pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Baca juga: Dilarang Mudik, Viral Foto Bus AKAP Bawa Penumpang di Dalam Bagasi

2. Viral Penumpang di Dalam Bagasi Bus, Ini Bahayanya Berada di Bagasi

bus akapmobilkomersial.com bus akap

Meski larangan mudik telah diterapkan oleh pemerintah, namun kenyataannya tak sedikit masyarakat yang masih mencoba-coba untuk tetap memaksakan diri pulang ke kampung halaman.

Bahkan, ada beberapa yang mencoba cara-cara ekstrem agar bisa lolos dari pengecekan polisi. Salah satunya seperti viralnya foto penampakan penumpang yang bersembunyi di dalam bagasi bus antarkota antar provinsi ( AKAP) agar bisa melewati titik penyekatan atau pemeriksaan.

Menanggapi fenomena ini, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menjelaskan bila tindakan seperti itu memang bisa saja terjadi dalam kondisi yang sudah sangat terdesak.

Baca juga: Viral Penumpang di Dalam Bagasi Bus, Ini Bahayanya Berada di Bagasi

3. Imbas Corona, Ini Deretan Mobil Baru yang Gagal Meluncur di GIIAS 2020

Suasana GIIAS 2019KOMPAS.com/Ruly Suasana GIIAS 2019

Pandemi virus corona atau Covid-19 telah mempengaruhi beragam sektor kehidupan.

Dari industri otomotif, pandemi telah mengakibatkan berhentinya produksi kendaraan, menurunnya capaian penjualan, hingga batalnya sejumlah agenda pameran.

Salah satu yang terancam adalah Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS) 2020, yang sedianya berlangsung 6-16 Agustus 2020.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengatakan, pameran ini terlalu berdekatan dengan prediksi masa pemulihan pasar akibat pandemi.

Baca juga: Imbas Corona, Ini Deretan Mobil Baru yang Gagal Meluncur di GIIAS 2020

4. Tak Hanya Zona Merah dan PSBB, Larangan Mudik Berlaku se-Indonesia

Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kenaikan volume arus kendaraan keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol Cikampek Utama sebanyak 7.044 kendaraan atau 27 persen jelang pemberlakuan kebijakan larangan mudik mulai Jumat 24 April pukul 00.01 WIB.ANTARA FOTO/MUHAMAD IBNU CHAZAR Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kenaikan volume arus kendaraan keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol Cikampek Utama sebanyak 7.044 kendaraan atau 27 persen jelang pemberlakuan kebijakan larangan mudik mulai Jumat 24 April pukul 00.01 WIB.

Larangan mudik Lebaran ternyata tak hanya berlaku pada daerah yang telah menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) dan zona merah, melainkan seluruh Indonesia.

Kondisi ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dalam konferensi pers melalui video yang diadakan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (25/4/2020).

Menurut Mahfud, larangan mudik sebagai bentuk upaya untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona yang telah ditetapkan pemerintah berlaku secara nasional.

Baca juga: Tak Hanya Zona Merah dan PSBB, Larangan Mudik Berlaku se-Indonesia

5. Waspada, Ini Jam Rawan Curanmor Saat PSBB dan Bulan Puasa

Ilustrasi pencurian mobil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pencurian mobil.

Kondisi jalan yang sepi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di wilayah Jakarta dan sekitarnya, telah meningkatkan aksi begal maupun pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombel Pol Yusri Yunus, mengatakan, kepolisian telah membentuk tim khusus untuk memetakan wilayah yang dianggap rawan kedua jenis kasus tersebut.

“Kita lakukan preventif dan represif untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” ujar Yusri, belum lama ini.

Baca juga: Waspada. Ini Jam Rawan Curanmor Saat PSBB dan Bulan Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau