Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Penumpang, PO Sumber Alam Buka Kursus Setir Bus untuk Umum

Kompas.com - 25/04/2020, 08:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyebaran virus corona atau covid-19 semakin meluas di Indonesia mencederai bisnis transportasi darat, termasuk Perusahaan Otobus (PO). Akbat sepi penumpang, PO Sumber Alam mencoba alternatif membuka kursus setir bus bagi kalangan umum.

Seperti diketahui, setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku di sejumlah kota, kini larangan mudik resmi diberlakukan. Otomatis PO bus dipastikan akan kehilangan pemasukan.

PO Sumber Alam di Kutoarjo, Jawa Tengah, membuka kursus mengemudi untuk kalangan umum. Kursus ini ditujukan kepada siapa saja yang berminat untuk mencoba bagaimana cara menyetir bus, selain itu bisa sebagai aktivitas karyawan karena lagi sepi penumpang.

Baca juga: Larangan Mudik Berlaku Hari Ini, Pergerakan Kendaraan Bakal Dibatasi

sopir busKompas.com/Fathan Radityasani sopir bus

“Kursus dibuka untuk orang dari mana saja, tempat pelatihannya sementara di Kutoarjo,” ucap Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam kepada Kompas.com, Jumat (24/4/2020).

Syarat bagi yang ingin mencoba kursus setir bus ini yaitu minimal memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan sudah mahir mengemudi. Sebelum menyetir bus, dites terlebih dahulu dengan mengemudikan kendaraan biasa.

Disediakan tiga tarif kursus setir bus yaitu kelas umum dengan harga Rp 100.000 per jam, minimal 10 jam. Lalu ada kelas privat dengan biaya Rp 150.000 per jam minimal ambil tujuh jam. Terakhir kelas hepi-hepi dengan tarif Rp 250.000 per jam, minimal satu jam.

Baca juga: Dampak Corona, Harga Mobil Bekas Turun hingga Ratusan Juta Rupiah

“Untuk waktu pelaksanaannya, harus dengan perjanjian jadwal terlebih dahulu dan pembayaran full di muka,” kata Anthony.

Anthony menjelaskan, waktu pelatihan sudah diatur agar bisa selesai dua sampai tiga hari saja. Instruktur menyetirnya dari PO Sumber Alam langsung. Jika dirasa sudah lancar, bisa mencoba menyetir bus ke jalan raya.

“Murid kursus sampai saat ini sudah ada empat orang, bahkan ada yang dari Jakarta,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com