JAKARTA, KOMPAS.com - Penggantian ban mobil baiknya dilakukan sekaligus, yaitu sebanyak empat unit. Tapi karena pertimbangan tertentu, bisa saja ban diganti setiap dua ban atau malah justru satuan.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, mengatakan, memakai ban belang kiri-kanan sangat tidak disarankan, sebab berpengaruh pada kemampuan reaksi antara ban kiri dan kanan.
Baca juga: Tak Semua Mobil Punya, Ini Kode Unik Transmisi Otomatis
"Kalau ban kiri dan kanan berbeda, berarti traksi ban bagian kiri dan kanan berbeda. Meskipun ukurannya sama, dimensinya ada yang berbeda karena ada range untuk dimensi, ada yang mengambil paling tinggi dan rendah. Khawatirnya waktu setir diputar maka reaksinya antara kiri dan kanan berbeda, jarak pengereman juga beda karena traksinya beda," kata Zulpata kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2020).
Untuk itu, kata Zulpata, pabrikan menyarankan untuk satu poros, yakni kiri dan kanan tidak beda merek, tidak beda ukuran dan beda kemampuan, termasuk speed indeksnya sama.
Adapun jika mengganti per dua unit, lanjutnya, maka ban yang baru bisa dipakai di bagian belakang. Sebab ban belakang menanggung bobot mobil serta menjadi jangkar agar mobil tidak mudah sliding atau oversteer.
Baca juga: Letak Ban Cadangan Setiap Mobil Berbeda, Ini Penyebabnya
"Ban belakang diusahakan traksinya, aspek rasio dan performanya lebih bagus daripada depan. Pernah saya bilang kalau kita cuma ganti ban dua saja, maka ban barunya pakai di belakang. Supaya jangan dapat gejala oversteer," katanya.
Sebab kata Zulpata, pada dasarnya semua pabrikan ban yang memproduksi ban untuk pemakaian harian itu cenderung mengarahkan pada understeer atau ban depan telat diajak belok agar lebih mudah dikendalikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.