Mitos atau Fakta, Air Purifier Bisa Cegah Penyebaran Virus Corona?

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia semakin bertambah setiap harinya, hal ini tentunya semakin mengkhawatirkan bagi masyarakat Indonesia.

Berbagai usaha dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut, mulai dari menjaga kebersihan diri sendiri, rumah, hingga kendaraan kesayangan yang tidak luput dari perhatian.

Salah satu cara yang di nilai bisa mencegah virus corona di dalam mobil adalah dengan menggunakan air purifier.

Air purifier sendiri merupakan alat untuk menjernihkan udara. Namun, apakah alat tersebut dapat menghilangkan kuman di dalam mobil?

Baca juga: Keunggulan Single Arm Moge dari Kacamata Modifikator

Owner Vertue Concept, Edy, menjelaskan, belum ada fakta yang membuktikan bahwa air purifier bisa digunakan untuk membunuh kuman atau bakteri.

Lihat Foto

AC mobil perlu dirawat minimal 6 bulan sekali untuk mengantisipasi bau tak sedap.(KompasOtomotif-Donny Apriliananda)

Baca juga: Mengenal Jenis Aluminium Pelek Motor lewat Kode Khusus

“Air purifier itu kan fungsinya untuk membersihkan udara jadi bukan untuk membunuh virus atau bakteri,” ujar Edy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/03/2020).

Air purifier memang dinilai efektif menghilangkan bau dan partikel besar dari udara, sekaligus dapat melawan penyebab gangguan pernafasan. Namun alat ini belum bisa dipastikan apakah bisa menghilangkan virus dan bakteri dalam mobil.

Business Development Rotary Bintaro, Kelvin Ong juga mengeluarkan pendapat yang serupa.

“Untuk kegunaan air purifier di dalam mobil sendiri belum diketahui bisa membunuh bakteri atau tidak, jadi harus dicari tahu lebih lanjut lagi,” ujar Kelvin.

Namun Kelvin menyarankan, jika ingin membunuh virus dan bakteri dalam kabin lebih baik menggunakan fogging aatu ozonisasi yang sudah terbukti bisa membunuh dan mencegah berkembangnya virus, bakteri, jamur dan kuman dalam mobil.