Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Aluminium Pelek Motor lewat Kode Khusus

Kompas.com - 21/03/2020, 13:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan pembuat pelek bervariasi, tetapi biasanya dibagi dua, yaitu besi dan aluminium. Khusus buat aluminium mempunyai spesifikasi yang tidak sama alias berbeda.

Robby Ganie, Manager Riset dan Pengembangan RCB Indonesia, merek aftermarket asal Malaysia, mengatakan, aluminium macam-macam dan mempunyai tingkat kekerasan yang berbeda.

Baca juga: Kekurangan Pelek Palang Dibanding Pelek Jari-jari

"Aluminium ada tingkat kekuatannya. Untuk pelek pemakaian sehari-hari (jalan raya) cukup pakai aluminium standar T6, kalau untuk off road (motor trail) pakai yang T7 dia lebih keras," kata Robby kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Ragam pelek jari-jari merek TDR Racing.Ghulam/Otomania Ragam pelek jari-jari merek TDR Racing.

Robby mengatakan, aluminium T6 dan T7 juga mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing.

"Cuma untuk aluminium T7 ada kekurangan, karena dia sebetulnya bahan untuk konstruksi. Jadi dia finishing-nya tidak bisa sebagus yang T6," katanya.

Baca juga: Ini Alasan Pelek Palang Lebih Dipilih daripada Jari-jari

Contohnya, kata Robby, yaitu pelek aluminium variasi untuk skutik dan lainnya yang cukup ramai di pasaran. Warna peleknya bisa menyala karena menggunakan aluminium T6, bukan T7.

"Pelek variasi bisa sangat kinclong itu pakai T6, kalau dia pakai bahan yang T7 dari segi tampilan tidak bisa sebagus T6," katanya.

"Seperti bahan dasar sasis mobil, kalau sasisnya pakai aluminium dia pakai T7. Karena pemikirannya begini, tidak perlu aplikasi yang terlalu bagus karena buat konstruksi tidak kelihatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com