Keunggulan Single Arm Moge dari Kacamata Modifikator

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatkan tampilan sepeda motor sport, bisa dengan memodifikasi kaki-kaki lebih kekar. Salah satunya memakai model lengan ayun tunggal alias single arm limbah motor gede (moge).

Lantas apa keunggulan single arm ketimbang lengan ayun biasa?

Rudy Gunawan, modifikator senior dari Berkat Motor di bilangan Ciledug, Tangerang, mengatakan, keunggulan single arm dalam ranah modifikasi pada dasarnya hanya untuk mendongkrak penampilan.

Baca juga: Mengenal Jenis Alumunium Pelek Motor Lewat Kode Khusus

"Keunggulan single arm yaitu anti mainstream karena cuma sebelah, kedua dia kelihatan kekar, karena cuma satu mesti kuat. Jadi itu mencakup keduanya sih," kata Rudy kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Honda RVF400

Selain secara estetika lebih keren ketimbang swingarm konvensional, model legan ayun tunggal juga secara tidak langsung mengangkat derajat sang empunya motor, karena limbah single arm tidak murah.

"Misalkan mau ganti swingarm moge, pilih yang konvensional punya GSX-R1000 atau yang single arm punya Ducati 848 misalkan, harganya beda, bisa nyaris tiga kali lipatnya kalau Ducati," katanya.

Baca juga: Memori 4 Motor Honda Bertatih-tatih di Pasar

Adapun untuk pengendalian dan rasa berkendara, Rudy mengatakan hal itu balik lagi pada pemilik. Peran bengkel saat memasang dalam memasang komponen juga menentukan apakah motor bakal enak dipaai atau tidak.

"Kalau soal rasa yang penting bengkelnya. Tapi kalau rasanya kalau motor tidak lari di atas 250 kpj sama saja," kata Rudy.