Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Pertamina Cegah Penyebaran Virus Corona di SPBU

Kompas.com - 20/03/2020, 10:49 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menghindari peredaran virus corona (Covid-19), beberapa layanan umum yang masih berjalan mulai meningkatkan kewaspadaan.

Salah satu contoh seperti yang dilakukan PT Pertamina (Persero) pada layanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU)

Untuk menekan penyebaran virus corona di SPBU, sekaligus terus memberikan pelayanan terhadap kebutuhan BBM untuk masyarakat, Pertamina telah menerapkan prosedur tambahan. 

Baca juga: Soal Virus Corona, Pertamina Klaim Layanan SPBU dan Stok BBM Aman

"Seperti kita tahu, SPBU merupakan tempat publik di mana banyak orang yang lalu Lalang. Karena itu kami sudah menerapkan prosedur tambahan," ucap VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, dalam keterangan resminya beberapa hari lalu.

Beberapa upaya yang dilakukan antara lain :

- SPBU melakukan pemeriksaan suhu kepada setiap petugas SPBU yang akan memulai dan mengakhiri shift bertugas.

- Seluruh petugas SPBU Pertamina wajib menggunakan masker dan menjaga jarak dengan konsumen sekitar 1,5 meter.

- Petugas SPBU juga menggunakan sarung tahan berbahan karet saat proses penerimaan dan pengembalian uang serta menghindari menyentuh wajah.

- SPBU menyediakan hand sanitizer atau alkohol lebih dari 60 persen di setiap pulau pompa ataupun area dengan tingkat interaksi yang tinggi.

- Petugas SPBU diwajibkan membersihkan tangan setiap kali melayani transaksi.

- Untuk SPBU yang menyediakan layanan self service, SPBU menyediakan petugas yang rutin membersihkan nozzle dengan disinfektan.

Pertamina siaga Covid-19 di SPBUPertamina Pertamina siaga Covid-19 di SPBU

- Area kantor dan fasilitas lainnya terutama yang sering dikunjungi konsumen seperti toilet dan musholla, juga dibersihkan secara rutin dengan disinfektan.

- Konsumen dihimbau untuk menggunakan metode pembayaran cashless.

- Apabila ada pelayanan yang kurang sesuai, konsumen dapat menghubungi 135.

Tak hanya itu saja, dengan diterapkannya kebjakan work from home (WFH) oleh pemerintah, Pertamina juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan bahan bakar tanpa harus datang ke SPBU.

Baca juga: Cegah Corona, Razia Kendaraan dan Pelayanan SIM Distop Sementara

Pertamina siaga Covid-19 di SPBUPertamina Pertamina siaga Covid-19 di SPBU

Menurut Unit Managar Communication Relation & CSR Marketing Operarion Raegion III Dewi Sri Utami, masyarakan yang membutukan BBM cukup memesan melalui layanan pesan antar Pertamina di call center 135.

Untuk pengantarannya, akan dilakukan melalui program Pertamina Delivery Service (PDS) yang tersedia di 45 SPBU di wilayah Marketing Operation Region III, yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Setelah telepon ke Call Center 135, konsumen dapat memesan produk dan jumlah yang diinginkan. BBM akan diantar dalam kemasan dirigen, dengan minimal pembelian sebanyak 20 liter dan maksimal 30 liter BBM," ujar Dewi.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Mandalika Tak Terkendala Wabah Virus Corona

Pertamina siaga Covid-19 di SPBUPertamina Pertamina siaga Covid-19 di SPBU

Dewi mengklaim proses pemesanan bisa dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga 14.000 WIB. BBM akan diantar ke lokasi pemesanan pada hari yang sama dengan maksimal pengantaran pukul 20.00 WIB atau menyesuaikan kepadatan kondisi lalu lintas.

"Harga BBM sama dengan di SPBU, dengan biaya pengantaran sebesar Rp 20.000 per trip," kata Dewi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com