Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Virus Corona Memaksa MotoGP Siapkan Skenario Ekstrem

Kompas.com - 11/03/2020, 10:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) mengaku tengah mempersiapkan sejumlah skenario untuk perhelatan MotoGP 2020 yang terus terganggu wabah virus corona (Covid-19).

Melansir Autosport, Presiden FIM Jorge Viegas menyatakan, beberapa opsi penyelenggaraan balap MotoGP diantaranya, menggelar balapan secara tertutup atau tanpa penonton dan mengadakan dua balap dalam satu pekan.

"Saat ini saya memiliki kepercayaan diri bahwa MotoGP 2020 akan tetap digelar sebanyak 13 kali. Banyak opsi yang disiapkan, bahkan bila harus menjalaninya pada Januari 2021 akan kita lakukan," katanya, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: MotoGP Austin Terancam Batal, Opsi Baru Pindah ke Indianapolis

"Kita juga bisa menggelar dua balapan sekaligus di satu pekan yang sama atau menggelar balapan tanpa penonton. Semuanya memungkinkan jika memang tak ada solusi lain. Kita harus fleksibel," lanjut Viegas.

Hal ini diputuskannya usai dua kali helatan MotoGP 2020 mengalami pembatalan. Qatar yang tadinya menjadi ajang pembuka dibatalkan sementara, pun dengan Thailand yang diundur sampai Oktober 2020.

Tidak sampai di sana, MotoGP Amerika Serikat yang dijadwalkan pada 3-5 April 2020 juga memiliki peluang sama karena masalah ancaman virus corona.

Baca juga: Resmi, Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik

"Adapun peluang MotoGP Amerika Serikat bisa digelar sesuai jadwal, 5 April 2020, sangat kecil. Kami saat ini sedang mencoba mencari alternatif di Austin, tapi semuanya berkembang sengat cepat dan kami belum bisa katakan secara pasti," kata Viegas.

Pada skenario terakhir, ia tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan balapan di sirkuit yang belum terdaftar dalam kalender MotoGP 2020. Misalnya, sirkuit Portiamo dan Estoril di Portugal.

"Portimao adalah sirkuit cadangan, sama seperti Estoril. Sebab, di Portugal sejauh ini belum ada larangan (berkaitan dengan penerbangan orang)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bener2 yaaa akibat corona semuanya ditunda #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau