Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Masih Bisa Memanfaatkan Engine Brake pada Mobil Matik?

Kompas.com - 11/03/2020, 10:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

,

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang beranggapan bila mobil transmisi matik sudah hilang kemampuan memanfaatkan putaran mesin alias engine brake sebagai bantuan pengereman. Engine brake biasa dimanfaatkan mobil dengan transmisi manual ketika melewati jalan turunan.

Ternyata, engine brake masih bisa dimanfaatkan pada mobil matik. Tapi, masih banyak pengguna yang belum paham cara kerja engine brake pada mobil matik.

Jadi, engine brake meruapakan teknik untuk memperlambat laju mobil dengan cara mengandalkan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi yang lebih rendah.

Pada mobil bertransmisi manual, cara ini pasti sudah tidak asing untuk dilakukan, tetapi untuk mobil bertransmisi matik ada teknik untuk melakukan hal ini.

Baca juga: Pakai Teknik Engine Brake, Jangan Sampai Merusak Mesin

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Prabowo mengatakan, melakukan engine brake harus dilakukan secara bertahap, tidak boleh lompat.

“Teknik engine brake dilakukan step by step. Misal, gigi 5 turun ke gigi 4, kemudian ke gigi 3, secara gradual,” ujar Bambang ketika dihubungi Kompas.com.

Owner Worner Matic, Hermas Prabowo, mengatakan, pada mobil matik fasilitas engine brake biasanya ada pada low gear. Bisa pada L, dan pada beberapa tipe matik ada yang di posisi tuas 2.

Tuas transmisi otomatik.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Tuas transmisi otomatik.

Baca juga: Kenali Teknik Engine Brake Saat Berkendara

“Cara menggunakan engine brake cukup memindahkan tuas dari D ke 2 atau L, sebaiknya hal ini dilakukan dalam kecepatan rendah. Misal, tuas di geser saat laju mobil tidak lebih dari 30 Km per jam (Kpj), agar tidak menimbulkan overspeed. Selanjutnya tinggal mengatur rem saja,” ujar Hermas.

Hermas juga menambahkan, penggunaan engine brake sebaiknya dilakukan pada jalan turunan yang curam. Hal ini bertujuan untuk membantu kinerja rem, agar beban rem tidak terlalu berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com