Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Euro IV, Generasi Baru Panther Pakai Mesin Punya Traga?

Kompas.com - 08/03/2020, 12:05 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comIsuzu Panther sampai sekarang dipastikan bakal terus diproduksi dan dijual, setidaknya sampai aturan standar emisi Euro IV berlaku pada 2021. Mesin yang masih menganut standar Euro II jadi ganjalan Panther agar bisa memenuhi persyaratan.

Untuk diketahui sejak meluncur sekitar tahun 2000, Panther generasi kedua mengusung mesin diesel berkode 4JA1L 4-silinder Direct Injection dengan turbocharge berkapasitas 2.499 cc, tenaganya mencapai 86 dk dan torsi maksimal 191 Nm.

Harmoko Setyawan, Prototype & Test Dept. Head Product Development Div. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, mengatakan, basis mesin Panther sebetulnya juga digunakan oleh Isuzu Traga.

Baca juga: Xpander Kembali Melemah, Berikut Daftar LMPV Terlaris pada Januari 2020

Isuzu Traga.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Isuzu Traga.

“Traga juga menggunakan mesin 4JA1L. Tapi untuk yang versi Indonesia belum Euro IV, sementara yang diekspor ke Filipina itu sudah comply,” ujarnya saat ditemui pada Jumat (6/3/2020).

Ia mengatakan, bisa saja mesin milik Traga yang sudah memenuhi persyaratan Euro IV dipakai oleh Panther.

Namun perlu beberapa penyesuaian di sektor mesin, karena secara konstruksi dan penempatan ada perbedaan.

Baca juga: Begini Syarat Bus Double Decker di Indonesia

Mesin Isuzu Panther yang sudah dimodifikasiGridOto.com Mesin Isuzu Panther yang sudah dimodifikasi

Misalnya posisi mesin Traga berada di kolong mobil, atau di bawah jok penumpang depan. Sementara mesin Panther berada di depan pengemudi.

“Mesin 4JA1 bisa di-upgrade, tapi pasti ada cost-nya, karena upgrade cost-nya cukup besar,” kata Harmoko.

“Dari mechanical pump, kemudian secara basic engine sama, tapi harus ditambah common rail, tambah exhaust control device, harga sudah pasti jadi lebih mahal,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com