“Untuk PP Sragen-Demak dua kali dengan kondisi bensin full tidak habis, padahal cara berkendara juga kencang. Jadi kalau berkendara lebih halus, akan sangat irit,” kata Marwan saat ditemui Kompas.com di bengkel spesialis Scorpio ASICS di Tohudan, Karanganyar, Sabtu (7/3/2020).
Baca juga: Mengenal 3 Generasi Yamaha Scorpio yang Kini Harganya Tembus Puluhan Juta Rupiah
Salah satu yang menarik minat para pencinta kuda besi untuk meminang Pio adalah kualitas mesinnya yang sangat kuat. Mesin Scorpio dinilai lebih kuat dibandingkan dengan mesin serupa dari pabrikan lainnya.
Ketua Umum Adventure Scorpio Indonesia Club Surakarta (ASICS), Patrice Haryanto mengatakan, dirinya pernah mengendarai Pio dari Solo ke Jakarta dengan kondisi mesin yang tidak prima.
“Kondisi mesinnya itu rusak dan oli bocor, itu masih bisa saya kendarai dari Solo sampai ke Jakarta dengan berboncengan,” katanya.
Bahkan, lanjut pria yang akrab disapa Lik Totok, saat mengendarai Pio dirinya sempat berhenti ke bengkel untuk menambah volume oli.
Baca juga: Modifikasi Yamaha Scorpio New Jadi Steko, Siapkan Dana Rp 3 Juta
“Setelah tambah oli dan saya melanjutkan perjalanan bisa sampai ke Jakarta, benar-benar kuat mesinnya,” ucapnya.
Lik Totok mengatakan, selama ini dirinya sudah lebih dari tujuh kali berganti-ganti jenis Scorpio. Selama menggunakan motor pabrikan Yamaha itu, dirinya menilai bahwa mesin Pio sangat simpel dan berbeda dengan jenis mesin kubikasi besar lainnya.
“Ini kan penerus King, ada yang menyebutnya Kingnya 4 tak ya ini. Jadi mesinnya memang simple seperti mesin RX King yang juga simpel,” katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan