JAKARTA, KOMPAS.com- Kaca belakang pada mobil berbeda dengan bagian lain, seperti kaca depan maupun samping. Pada kaca belakang ini biasanya menempel filamen defogger atau elemen anti-embun.
Defogger ini sangat diperlukan ketika kaca bagian dalam mobil mengalami embun. Fungsinya adalah memanaskan kaca sehingga bisa mengubah embun menjadi uap.
Embun pada kaca belakang yang tidak dibersihkan bisa mengurangi visibilitas pengemudi terutama dari arah belakang.
Tetapi bagaimana jika defogger tersebut mengalami kerusakan dan tidak bisa diperbaiki.
Mau tidak mau pemilik mobil harus melakukan penggantian satu set dengan kaca belakang. Hal itu harus dilakukan jika ingin defogger tetap ada pada mobil.
Baca juga: Fungsi Defogger di Mobil, Menghilangkan Embun pada Bagian Kaca
Tetapi, untuk penggantian ini tentunya biaya yang dikeluarkan juga tidak murah. Harganya berkisar mulai Rp 1 juta sampai dengan belasan juga.
Harga ini juga menyesuaikan dengan jenis mobilnya. Semakin mahal harga mobilnya, tentunya harga kacanya juga akan semakin mahal.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, defogger tidak dijual secara terpisah. Sehingga, jika ingin mengganti defogger juga harus mengganti kaca belakangnya.
“Partnya defogger tidak tersedia, jadi kalau defogger rusak dan mau diganti harus satu set dengan kaca belakangnya,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/2/2020).
Baca juga: Defogger Tak Butuh Perawatan, Tapi Jika Rusak Sulit Diperbaiki
Untuk harga kaca satu set, Suparna mengatakan banderolnya berbeda-beda. Misalkan untuk Toyota Fortuner harga kaca belakang termasuk dengan defoggernya berkisar Rp 1,25 juta. Toyota Avanza Veloz berkisar Rp 960.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.