JAKARTA, KOMPAS.com – Daerah Jakarta dan sekitarnya saat ini sedang masuk peralihan antara musim kemarau dan musim hujan. Curah hujan diprediksi akan makin meningkat jelang pergantian tahun.
Cuaca hujan menuntut kondisi mobil yang prima, salah satunya bagi mobil yang dilengkapi dengan defogger. Saat hujan, kaca mobil cenderung akan berembun. Defogger berfungsi menangkal embun agar visibilitas selama berkendara tetap jelas.
Service Head Auto2000 Krida Jakarta Selatan Rudi Ganefia, mengatakan saat ini defogger sudah menjadi fitur standar di beberapa mobil. Perangkat ini terbagi dua jenis, defogger depan dan defogger belakang.
Baca juga: Pilih Kaca Film Mobil, Jangan Asal Gelap
“Defogger belakang itu berupa elemen kawat yang bisa memanaskan kaca kalau dinyalakan,” ujar Service Head Auto2000 Krida Jakarta Selatan Rudi Ganefia, kepada Kompas.com belum lama ini.
Ia menjelaskan, mengembunnya kaca bagian dalam terjadi karena suhu kabin lebih hangat dibandingkan suhu luar mobil. Defogger berfungsi menetralkan perbedaan suhu antara kaca bagian luar dan dalam.
“Biasanya karena orang menaikkan suhu AC biar kabin lebih hangat, sementara di luar kan hujan, jadi bisa berembun,” ucapnya.
Baca juga: Perhatikan Dua Hal Ini, Sebelum Pasang Kaca Film
Sementara itu, defogger depan bekerja lebih sederhana dengan mendinginkan kaca lewat hembusan AC dari ventilasi di dasbor. Menurutnya, penting bagi pemilik mobil untuk merawat kebersihan filter AC agar hembusannya selalu maksimal.
“Karena menggunakan saluran AC, defogger depan terbilang lebih mudah merawatnya. Cukup pastikan kisi-kisi ventilasi tidak terhalang kotoran atau benda apapun agar hembusan ke arah kaca lancar,” kata Rudi.
Sedangkan pada defogger bagian belakang, karena menggunakan komponen elektrikal yang memanaskan elemen tembaga pada kaca belakang, perlu mendapat perhatian khusus.
Baca juga: Perawatan Ringan Menjaga AC Mobil Tetap Dingin
“Defogger belakang biasanya punya soket, soketnya itu jangan sampai basah, untuk membersihkannya cukup dilap saja,” ujarnya.
Terakhir, penting juga bagi pengemudi untuk menyalakan defogger belakang hanya saat hujan saja. Sebab bila dinyalakan saat cuaca panas, dikhawatirkan malah merusak elemen tembaga di kaca belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.