Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E Diklaim Kurang Tenar, Sekitar 3,3 Juta Fans Ada di Indonesia

Kompas.com - 15/02/2020, 16:55 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang Formula E Jakarta yang sedianya berlangsung pada 6 Juni 2020 mendatang sempat menuai pro kontra. Meski begitu, ajang balap mobil listrik ini sudah mengantongi izin untuk menggelar event di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Formula E memang belum sepopuler Formula 1 apalagi MotoGP. Walau demikian, penggemar balap mobil listrik di Indonesia ternyata sudah cukup banyak.

Kesimpulan ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto, berdasarkan hasil riset Sport Management Database yang berbasis di Inggris.

Baca juga: Ini Perbedaan Teknis SUV Murah Suzuki XL7 dengan Ertiga

Pebalap bersaing dalam lomba Formula E Racing Championship di Brooklyn, New York City, 13 Juli 2019.AFP/GETTY IMAGES/David Dee Delgado Pebalap bersaing dalam lomba Formula E Racing Championship di Brooklyn, New York City, 13 Juli 2019.

“Kami bekerja sama dengan konsultan ternama di Inggris, hasil survei mereka menyebutkan fans, Formula E di Infonesia ada sekitar 3,3 juta orang,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta (14/2/2020).

Dwi mengatakan, sebanyak 54 persen dari jumlah fans tersebut disebut berada di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

“Sebagian besar demografi jauh lebih mudah dan lebih educated ketimbang penggemar Formula 1, tapi bukan berarti fans Formula 1 tidak educated,” katanya.

Baca juga: Harga Resmi SUV Murah XL7 Lebih Terjangkau dari Honda BR-V

Jalur Formula E yang diumumkan di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020)Dok. Formula E Indonesia Jalur Formula E yang diumumkan di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020)

Dwi juga menambahkan, ada beberapa alasan kenapa orang Indonesia menyukai Formula E. Salah satunya karena Formula E merupakan balap ramah lingkungan, dan menurutnya ini jadi pertanda baik bagi penyelenggaraan balap mobil listrik Juni mendatang.

“Segmen ini di indonesia cukup signifikan jika dibandingkan dengan jumlah fans di negara lain,” katanya.

“Lima karakter teratas orang yang jadi fans Formula E di Indonesia, pertama itu haus dengan teknologi, kemudian menyukai hal yang berbau premium, fashion oriented, eco friendly, dan mengenal brand,” ucap Dwi.

Baca juga: Lebih Dekat dengan SUV Murah Suzuki XL7 [VIDEO]

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa (kiri), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto (tengah), dan perwakilam FEO (Formula E Operation) Nuno Fernandez (kanan) dalam acara Media Briefing Pelaksanaan Formula E Jakarta 2020 di Novotel Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa (kiri), Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto (tengah), dan perwakilam FEO (Formula E Operation) Nuno Fernandez (kanan) dalam acara Media Briefing Pelaksanaan Formula E Jakarta 2020 di Novotel Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).

Banyaknya fans Formula E di Indonesia jadi keuntungan tersendiri buat penyelenggaraan balap. Sebab sampai saat ini balap Formula E merupakan satu-satunya ajang dimana fans dapat mempengaruhi langsung jalannya lomba lewat fitur FANBOOST.

Situs FIA Formula E menjelaskan bahwa FANBOOST memberikan kesempatan bagi para fans untuk mendukung pebalap favorit mereka dengan memberi tenaga ekstra.

Jadi para fans dapat memilih pebalap favorit melalu website resmi FE, Twitter, atau aplikasi FE di smartphone untuk mendapatkan FANBOOST ini.

Nantinya 5 pebalap dengan dukungan terbanyak bakal memperoleh FANBOOST, berupa tambahan tenaga sebesar 25 kW atai 33 dk selama 5 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com