Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/02/2020, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk menghindari kasus pencurian pelek mobil yang belakangan banyak terjadi, tak ada salahnya untuk menambah pengamanan. Terutama pada bagian pelek dengan kunci khusus.

Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah memasang baut atau mur roda dengan pola tertentu. Cara ini dipercaya cukup efektif menjaga pelek mobil dari tangan-tangan jahil.

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor, mengatakan, jika baut khusus dapat menjadi solusi untuk mengamankan pelek mobil. Menurutnya baut aftermarket seperti ini bisa didapatkan di berbagai sentra otomotif.

Baca juga: Perang Harga Suzuki XL7 dengan BR-V dan Rush, Siapa Paling Murah?

Belakangan kembali marak terjadi kasus pencurian pelek.Instagram/jdmprojects Belakangan kembali marak terjadi kasus pencurian pelek.

Baut khusus atau lock nut itu tidak bisa dibuka dengan kunci biasa. Tapi harus memakai kunci khusus yang sesuai dengan pola baut, tujuannya agar tidak bisa dibuka orang lain,” ujarnya kepada Kompas.com (31/1/2020).

Memasang baut khusus jadi cara yang cukup aman untuk menjaga pelek mobil dari kasus pencurian. Beberapa pabrikan bahkan ada yang menggunakan piranti ini sebagai standar di mobil-mobilnya.

Product Trainer PT Garuda Mataram Motor Aswin Febianto, mengatakan, bahwa baut sejenis ini sudah terpasang di mobil-mobil VW keluaran terbaru.

Baca juga: Apakah Mobil Mesin Diesel Masih Perlu Dipanaskan?

Pelek mobil VW menggunakan baut khusus yang dijuluki safety bolt, alat ini akan menyulitkan pencuri untuk mengambil pelek.Kompas.com/Dio Pelek mobil VW menggunakan baut khusus yang dijuluki safety bolt, alat ini akan menyulitkan pencuri untuk mengambil pelek.

Contohnya pada VW Tiguan Allspace yang memiliki lima baut roda. Salah satu bautnya menggunakan baut yang hanya bisa dibuka dengan kunci khusus.

“Kalau kami menyebutnya safety bolt, untuk membukanya pakai kunci yang ada di tool kit mobil di bagasi. Fungsinya untuk menghindari pencurian, karena kasus seperti ini juga marak di Eropa,” kata Aswin, saat ditemui belum lama ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke