Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pencuri Pelek dan Ban Mobil, Berikut Tips Parkir yang Aman

Kompas.com - 31/01/2020, 13:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat parkir pemilik pasti ingin kendaraannya, baik itu mobil atau sepeda motornya aman, dalam arti tidak dicuri atau terkena tangan jahil seperti baret hingga kehilangan helm dan sebagainya.

Meski begitu di tempat parkir yang dikelola secara profesional sekalipun kadang bisa luput dari pencurian. Salah satu kasus yang sedang disorot, yaitu pencurian pelek dan ban di lokasi parkir.

Baca juga: Marak Pencurian Pelek dan Ban Mobil, Ini Reaksi Asosiasi Parkir

Rio Octaviano, Ketua Indonesia Parking Association (IPA) mengatakan, pada dasarnya tidak ada lokasi parkir yang benar-benar aman dari tangan pencuri, namun hal itu bisa dicegah dengan memilih parkir yang baik.

Kondisi mobil Suzuki Grand Vitara yang parkir di Bandara Adi Soemarmo lebih dari enam bulan. Lamanya waktu parkir membuat tagihan tarif parkir mencapai lebih dari Rp 10 juta.KOMPAS.COM/Ari Purnomo Kondisi mobil Suzuki Grand Vitara yang parkir di Bandara Adi Soemarmo lebih dari enam bulan. Lamanya waktu parkir membuat tagihan tarif parkir mencapai lebih dari Rp 10 juta.

"Di mana lokasi parkir yang aman? ialah lokasi parkir yang dikelola profesional. Di sini ada dua, yaitu yang dikelola langsung oleh managemen gedung atau yang dikelola oleh operator pihak ketiga," kata Rio kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Pelek dan Ban Mobil Hilang di Area Parkir, Bisa Minta Ganti Rugi?

Rio mengatakan, mengapa relatif aman, sebab, untuk mengurus perizina  pengelolaan parkir resmi tidak mudah. Salah satunya ialah pengelola parkir harus punya asuransi.

"Soal keamanan selebihnya, seperti kalau masuk parkir terus dijamin kaca saya tidak pecah, pelek saya tidak hilang, bisa tidak seperti itu, ya tidak bisa, sebab itu tergantung dari pengamanan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau