Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Belum Masuk Radar VW Untuk Jual Mobil Listrik

Kompas.com - 30/01/2020, 10:22 WIB

BANDUNG, KOMPAS.comMobil listrik dipercaya akan menjadi tren baru dalam industri otomotif. Sejumlah pabrikan mulai menghadirkan kendaraan berbasis listrik untuk pasar Indonesia.

VW jadi salah satu produsen yang sudah memiliki produk mobil listrik di dunia. Namun, untuk masuk pasar Indonesia, VW rupanya masih mempertimbangkan beberapa hal.

Jonas Chendana, Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor, mengatakan, secara produk VW sudah sangat siap dengan mobil listrik. 

Baca juga: Resmi, Pelat Nomor Kendaraan Listrik Berwarna Biru

VW I.D 3 jadi mobil listrik yang sudah dijual di pasar EropaAutomotive News Europe VW I.D 3 jadi mobil listrik yang sudah dijual di pasar Eropa

Meski begitu, prinsipal VW di Jerman disebut memiliki standar sendiri sebelum menjual sebuah produk di suatu negara. Menurut Jonas, pihaknya harus mendapat persetujuan tersebut sebelum memasarkan mobil listrik.

“Secara infrastruktur mereka akan memilih negara-negara yang sudah ready. Kalau kayak Indonesia kita baru apply, jadi masih belum masuk ke dalam rencana mereka,” ujarnya kepada Kompas.com (29/1/2020).

“Secara infrastruktur belum dilihat siap. Tapi secara keseluruhan planning sudah matang,” kata Jonas.

Baca juga: Ditilang Saat Pakai Motor Trail Kompetisi, Siap-siap Pulang Jalan Kaki

VW eGolf jadi salah satu varian hatchback terlaris di segmennya.Richard_Newton/autocar.co.uk VW eGolf jadi salah satu varian hatchback terlaris di segmennya.

Menurutnya secara global VW sudah menjual ID.3, eBus, dan eGolf. Produk-produk ini katanya bisa dijual di negara-negara yang sudah memiliki infrastruktur untuk mobil listrik.

“Karena takut juga kalau belum semuanya clear. Menurut saya soal infrastruktur belum clear, dan dari regulasi juga mungkin masih perlu didalami lagi,” ucap Jonas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com