Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ioniq Jadi Mobil Listrik Termurah, Begini Komentar Hyundai

Kompas.com - 26/01/2020, 17:01 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) resmi merilis mobil listrik Ioniq di Tanah Air. Menariknya, Ioniq dipasarkan dengan harga off the road sebesar Rp 569 juta.

Bila dibandingkan dengan deretan mobil listrik murni yang sudah dipasarkan lebih dulu di Indonesia, seperti BMW i3S ataupun Tesla, banderol Ioniq menjadi yang termurah. Bahkan disandingkan dengan mobil PHEV pun, Ioniq masih lebih murah.

Menanggapi hal ini, Deputy Marketing Director PT HMI Hendrik Wiradjaja, menjelaskan bila kisaran harga bukan menjadi patokan utama Hyundai untuk meluncurkan Ioniq di Tanah Air.

"Intinya bukan dari harga, tapi lebih menyoal ke edukasinya lebih dulu. Jadi tujuan utamanya kami ingin masyarakat bisa mengenal dulu mengenai teknologi yang kami tawarkan di mobil listrik ini," kata Hendrik saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/1/2020).

Baca juga: Bebas Pajak, Hyundai Belum Pastikan Harga OTR Mobil Listrik Ioniq di Jakarta

Lebih lanjut Hendrik menjelaskan bila langsung menyasar ke sisi penjualannya, akan sangat kompleks mengingat infrastruktur saat ini juga masih berjalan.

Lantaran hal itu, HMI akan menggunakan momen dipasarkannya Ioniq dari segi edukasi ke konsumen Indonesia.

Saat ditanya soal kisaran harga on the road-nya, Hendrik juga masih enggan untuk membeberkan lebih lanjut. Padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menerbitkan Pergub soal insentif khusus kendaraan listrik murni berupa pembebasan pajak Bea Balik Nama Kendaran Bermotor (BBN-KB).

Namun demikian dia tidak menampik bila memang sudah ada beberapa konsumen yang tertarik untuk meminang Ioniq sejak beberapa media mulai mengulas harga off the road-nya.

Baca juga: Sudah Bisa Dipesan, Mobil Listrik Hyundai Ioniq Dijual Rp 569 Juta

"Yang tertarik sudah ada, kalau konsumen mau pesan indennya sekitar tiga bulanan. Untuk on the road, meski sudah ada insentif tapi itu baru dari BBN-KB saja, hitungan teknis dari yang saya tahu masih ada biaya untuk administrasi dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), tapi fix-nya belum ada informasi soal itu," ucap Hendrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
semoga pada byk yg beli. biar gak ketergantungan terus sama bbm.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gibran Lebaran di Jakarta dan Sungkem ke Prabowo, lalu Mudik ke Solo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau