Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Sering Kena Panas, Ini Penyebab Mika Lampu Mobil Jadi Kusam

Kompas.com - 22/10/2019, 14:22 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.comCuaca panas terik yang terjadi belakangan ini punya beberapa efek kurang baik bagi eksterior mobil. Selain lapisan cat di bodi yang bisa memudar jika terus-menerus kena cahaya matahari, bagian lampu depan atau mika lampu juga menjadi cepat buram bahkan menguning.

Kondisi ini dapat berbahaya pada malam hari, sebab mika lampu yang buram akan mengurangi daya sorot lampu.

Pengemudi akan merasakan efek kurang terang, meski lampu utama sebetulnya telah dihidupkan.

Baca juga: Akibat Mobil Sering Parkir di Tempat Terbuka

Ilustrasi lampu depan mobil yang berubah warna jadi kuning dan buramwhichcar.com.au Ilustrasi lampu depan mobil yang berubah warna jadi kuning dan buram

Kalau sudah begini, pemilik mobil pun makin terdorong untuk mengganti lampu bawaan dengan versi aftermarket yang lebih terang.

Padahal solusinya ada pada pembersihan mika lampu mobil, bukan mengganti bohlam lampu utama.

“Selain karena panas matahari, dijemur di luar, buramnya mika lampu juga disebabkan karena lampu-lampu dengan voltase atau watt yang lebih besar bikin suhu headlamp makin panas,” kata Riko pemilik bengkel RH Garage di Bintaro Trade Center H2-41, Jakarta Selatan, kepada Kompas.com (21/10/2019).

Baca juga: Buram dan Menguning, Rekondisi Lampu Depan Mobil Mulai Rp 350.000

RH Garage melayani rekondisi lampu depan mobil jenis apapunGridOto.com RH Garage melayani rekondisi lampu depan mobil jenis apapun

Alhasil, mika lampu lama-kelamaan jadi buram dan menguning. Di samping itu, kebiasaan tak pernah membersihkan headlamp secara maksimal dengan obat poles khusus turut memperparah kondisi ini.

“Kalau jarang dibersihkan secara khusus, mika lampu memang akan lebih cepat buram. Komponen itu sama kayak bodi, kan ketutup debu, jamur, dan segala macam. Jadi memang harus rajin dibersihkan biar selalu bening,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com